Sukses

Terungkap Alasan Wanita Selingkuh karena Pengaruh Orangtua

Ada satu pemicu umum perselingkuhan pada wanita, yaitu pengaruh orang tua.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang bisa saja berselingkuh dengan alasan apapun. Anda mungkin berpendapat, laki-laki lebih banyak selingkuh daripada wanita. Survei terbaru dari Illicit Encounters, sebuah situs yang didirikan pada tahun 2003 justru mengungkapkan sebaliknya. Hubungan asmara di luar nikah bagi perempuan lebih rumit dari pergaulan yang Anda kira.

Berdasarkan penelitian, ada satu pemicu umum perselingkuhan pada wanita, yaitu pengaruh orangtua. Saat wanita tumbuh dewasa, orangtua mulai melontarkan komitmen, apakah anak perempuannya akan menikah atau tidak.

Illicit Encounters menemukan, 71 persen perempuan yang tidak setia memiliki ibu yang selingkuh. Sementara itu, laki-laki hanya 45 persen yang mempunyai anak-anak dari ayah yang melakukan hal serupa. Perbandingan yang cukup mencolok.

Statistik Penelitian

Berikut ini data penelitian dari studi yang dilakukan Illicit Encounters, yang dilansir dari Mirror, Selasa (1/11/2016).

1. Sebanyak 66 persen dari responden perempuan mengatakan, mereka merasa seperti  memiliki "izin" untuk berselingkuh karena ibu mereka juga melakukan hal serupa.

2. Sebanyak 86 persen pria mengatakan, mereka akan berhenti berselingkuh jika ayah mereka tahu dan meminta mereka untuk berhenti selingkuh.

Wanita Berselingkuh Karena Pengaruh Orangtua

Pria dan wanita yang setuju jika berselingkuh memang tidak bermoral. Kepercayaan dalam hubungan adalah kunci utama.

Sebanyak 83 persen pria dan 89 persen wanita mengakui, semakin mereka berhadapan dengan orang-orang sekitar, "Belum tentu perselingkuhan diterima atau benar secara moral."

Illicit Encounters memiliki sekitar 100 ribu pengguna aktif dan digunakan anggotanya untuk melakukan survei.