Liputan6.com, Jakarta Tidur cukup dan berkualitas harus didapat anak-anak Anda. Kurang tidur bisa mengganggu kesehatan dan perkembangan anak. Anak bisa jadi gampang sakit, pola makan terganggu, lebih agresif, obesitas, imunitas menurun, dan pertumbuhan anak jadi terhambat.
Orangtua tidak hanya harus waspada, tetapi harus menghindari masalah ini dengan cara tidak memberikan "kesempatan" untuk bermain gawai (gadjet), menonton acara di televisi, atau menonton video sebelum tidur. Perilaku buruk sebelum tidur tersebut meningkatkan risiko anak mengalami gangguan tidur yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga
Ben Carter, peneliti dari Cardiff University menemukan sebuah data bahwa 72 persen anak-anak dan 89 persen remaja di Inggris memiliki (setidaknya) satu perangkat canggih yang kerap mereka gunakan sebelum tidur. Dengan popularitas yang terus bertambah, diikuti dengan jumlah gawai-gawai keluaran baru, masalah kurang tidur pada anak semakin memprihatinkan.
Advertisement
Menurut Ben, paparan cahaya dari perangkat gawai dapat menurunkan kemampuan otak anak dalam merangsang hal-hal baik, mengganggu kewaspadaan mereka, dan hal-hal buruk lainnya.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pendekatan terpadu yang melibatkan orangtua, guru, dan profesional kesehatan perlu guna memperbaiki kebiasaan anak sebelum waktu tidur tiba," kata Ben dikutip dari Times of India, Rabu (2/11/2016)
Hasil yang sama juga pernah dialami sebagian dari 125.198 orang anak yang dilibatkan ke dalam sebuah penelitian untuk dimasukkan ke dalam jurnal JAMA Pediatrics.