Liputan6.com, Jakarta Kolesterol memang diperlukan tubuh untuk kesehatan yang lebih baik. Namun, apabila kadar kolesterol sudah melebihi yang seharusnya, dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius. Kita jadi berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Mengonsumsi terung dianjurkan agar kadar kolesterol tidak jadi berlebihan.
Menurut Mosby's Manual of Diagnostic and Laboratory Tests, kolesterol yang normal dan yang dibutuhkan tubuh kita tidak boleh lebih dari 200 mg/dL. Tembus di angka 239 mg/dL dianggap tinggi dan melebihi batas ketentuan. Bahkan, Anda patut waspada apabila kolesterol berada di 240 mg/dL. Sebab, kondisi yang disebut sebagai hiperkolesterolemia menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung.
Ketika Anda rutin mengonsumsi terung air selama satu bulan penuh, kadar kolesterol bisa menurun hingga 20 mg/dL. Namun, seperti dikutip dari Live Strong, Kamis (10/11/2016), jangan jadikan kebiasaan mengonsumsi terung sebagai pengganti pengobatan medis. Karena bagaimanapun, Anda harus mengonsultasikan terlebih dulu ke dokter.
Advertisement
Terung merupakan sumber serat yang baik, juga mengandung banyak vitamin B dan tembaga. Ada vitamin B1, vitamin B6, niasin, kalium, folat, dan vitamin K. Terung juga mengandung fitonutrien seperti nasunin dan asam chlorogenic yang berperan seperti makanan untuk otak kita.
Karena rendah karbohidrat, terung sangat membantu kita dalam mengelola gula darah.