Liputan6.com, Jakarta Saat bayi sudah mulai mengenal makanan, seorang ibu harus teliti dan cerdas menerapkan pola makan anak. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan makan pada anak dan kecenderungan memilah-milih makanan.
"Kualitas nutrisi dan bahan baku harus dikenali oleh ibu dan pemberian makanan juga tidak dalam jumlah yang berlebihan. Pada pengolahan yang penting gunakan air dan bahan baku yang aman dimasak, suhunya juga yang benar, dan bahan yang bersih," kata Damayanti Rusli Sjarif dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari RSCM dalam Seminar & Talkshow Interaktif Makanan Pendamping ASI oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia di Hotel Bidakara, ditulis Kamis (10/11/2016).
Damayanti memaparkan beberapa prinsip dasar kepada para ibu dalam pemberian makan bayi dan balita. Ia menyebutnya Food Rules. Hal ini juga bisa menjadi strategi utama agar anak tidak susah makan atau memilah makanan.
Advertisement
Terjadwal
- Jadwal makan termasuk snack teratur dan terencana.
- Lama makan maksimum 30 menit.
- Diantara waktu makan, anak hanya boleh mengonsumsi air putih.
Lingkungan netral
- Ibu tidak memaksa anak saat memberi makanan, meski hanya satu atau dua suap. Selain itu, ibu harus memperhatikan tanda anak saat lapar dan kenyang.
- Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.
- Tidak memberi makan anak sambil bermain atau menonton.
Prosedur makan
- Porsi yang kecil, atau sesuaikan dengan usia anak.
- Jika selama 15 menit bayi menolak makan atau mengemut makanan, hentikan pemberian makan.
- Bayi distimulasi untuk makan sendiri.
- Biasakan agar anak membersihkan mulut setelah makan.