Liputan6.com, Jakarta Pensiunan yang peduli dengan pendidikan anak-anak Indonesia, Gatot Sudariyono (54), akan berlari dengan total jarak 550 km. Aksi lari ini merupakan salah satu caranya mengajak orang berpartisipasi dengan berdonasi untuk pendidikan anak Indonesia dalam acara ini bertajuk 'Run to Care 550 Km for Children'.
Terkait program ini, Gatot sudah memulai lari pada September lalu. Pria kelahiran Surabaya, 24 Desember 1961 ini berlari sejauh 100 km pada acara "Penang Ultra Marathon". Itu artinya Gatot masih harus menyelesaikan lari sejauh 450 km lagi.
Untuk menjaga stamina serta demi menggenapi 550 km, Gatot berlatih lari dengan jarak tertentu setiap hari. "Paling tidak sehari saya bisa lari mencapai 20 km. Ya, paling enggak seminggu lima kali," tutur Gatot saat berbincang dengan Health-Liputan6.com.
Advertisement
Terkait makanan, pria yang pensiunan sebuah kantor pemerintahan ini tidak memiliki larangan. "Lari itu olahraga yang bebas mengenai makanan," tuturnya lagi di konferensi pers "Run to Care 550 Km for Children" di kawasan Kuningan, Jakarta pada Rabu (9/11/2016).
Jadwal lari terdekat Gatot terkait "Run to Care 550 Km for Children" adalah mengikuti "Jakarta 100 Ultra Marathon". Ajang ini akan dimulai pada Sabtu (12/11) yang berakhir pada Minggu, 13 November 2016. Gatot akan berlari di FX Sudirman (FX) menuju PGC, Jakarta Timur lalu kembali ke FX. Kemudian dari FX akan menuju area Lebak Bulus-Pondok Indah dan kembali lagi ke FX. Lalu dari FX ke Meruya dan kembali lagi ke FX. Terakhir, dari FX menuju area Jakarta Utara yakni Museum Fatahilah dan kembali lagi ke FX.
Setelah itu Gatot akan mengikuti ajang lari lagi di Borobudur 116 Ultra Marathon pada 20 November 2016. Lalu, Desember mendatang Gatot akan menggenapi berlari sejauh 227 km. Kali ini, Gatot akan lari di jalur yang ia canangkan sendiri yakni dari Pantai Sindang Barat Cianjur lalu ke Cipanas, Bogor, dan berakhir di Pantai Ancol Jakarta.
Lewat aksi berlari 550 km ini Gatot berharap mampu mengumpulkan donasi Rp440.000.000. Keseluruhan donasi akan diserahkan bagi biaya pendidikan anak-anak SOS Children's Village Indonesia.