Liputan6.com, Gloucester, Inggris Anda tidak akan percaya, kejadian tersedak telur akan menyebabkan seseorang meninggal. Hal ini dialami seorang gadis 14 tahun yang meninggal akibat tersedak makan telur setelah kembali dari klub penurunan berat badan. Telur yang dimakan dibuat berupa acar telur.
Baca Juga
Advertisement
Anna Sexton, yang memiliki berat badan lebih dari 139 kilogram berjuang menurunkan berat badannya selama bertahun-tahun. Menurut ahli koroner yang menanganinya, Anna sering makan acar telur tanpa mengunyahnya. Gadis yang menderita obesitas ini tinggal di rumah neneknya sejak 8 Juni 2011 dan mulai mengikuti klub penurunan berat badan.
Cara makan acar telur tanpa dikunyah menjadi malapetaka bagi dirinya. Anna tersedak acar telur dan sisa acar telur masih bersarang di tenggorokannya. Ia pun pingsan sebelum akhirnya terkena serangan jantung, menurut pemeriksaan di Gloucester yang ditulis The Telegraph, Kamis (10/11/2016).
Beberapa saat sebelum ditemukan pingsan di toilet, Anna memanggil kakeknya, Michael Sexton dan mengaku tidak bisa bernapas. Sang kakek yang menemukan Anna pingsan sempat berupaya menyadarkan Anna dan menelepon ambulans. Anna dilarikan ke Gloucester Royal Hospital, Gloucester, Inggris.
Anna mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit.
Akibat Obesitas
Akibat Obesitas
Kematian Anna juga dilaporkan akibat obesitas.
"Anna adalah seorang gadis 14 tahun yang sangat gemuk. Ia punya berat badan 139 kilogram. Meskipun mengikuti klub penurunan berat badan, ia memiliki kecenderungan makan berlebihan, terutama makan acar telur pada malam hari.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, tim medis yang membawa Anna di ambulans berusaha memulihkan kesadaran Anna. Tapi Anna telah kesulitan bernapas," ungkap Caroline Saunders, asisten koroner Gloucester Royal Hospital.
Pemeriksaan Anna berlanjut dengan mendata makanan apa saja yang dimakan pada hari itu. Sepanjang hari, Anna minum minuman pelangsing dan makan chicken nugget.
Chin Withybrew, penasihat kesehatan Anna mengatakan, Anna memiliki riwayat kesehatan berupa obesitas dan kadar lemak tinggi dalam darah.
Ia berjuang mengendalikan berat badan. Ia sempat berhasil menurunkan sedikit berat badan pada tahun 2015.
Advertisement