Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi tak hanya bisa disembuhkan dengan pil biru. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan fungsi ereksi pada pria.
Dalam sebuah studi di Australia, peneliti menganalisis 765 orang pria berumur 35 sampai 80 tahun. Peneliti mengumpulkan data untuk menilai fungsi ereksi pria dengan menggunakan kuesioner.
Baca Juga
Para peserta juga ditanyai seputar berat badan, asupan alkohol, aktivitas fisik, depresi, dan kualitas tidur. Di sini peneliti melihat adanya peningkatan fungsi seksual pada mereka yang melakukan kebiasaan yang sehat. Disfungsi ereksi menjauh dari diri mereka.
Advertisement
Namun, disfungsi ereksi tak hanya terjadi pada pria di usia senja. Ahli urologi di New York Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, Darius Paduch mengakui memiliki banyak pasien pria yang mengalami disfungsi ereksi di usia 30 tahunan.
Darius juga memperingatkan bahwa disfungsi ereksi seksual pada pria sering disebabkan oleh sesuatu yang mengancam kehidupan yaitu masalah kardiovaskular. Darius pun menegaskan, gaya hidup sehat dan kebiasaan yang sehat sangat penting.
Jika Anda ingin kegiatan seksual dengan pasangan terus bergairah, cobalah untuk mengubah lima kebiasaan ini seperti dikutip dari Womens Health pada Selasa (15/11/2016)
1. Berat badan
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu Anda mendapatkan ereksi kembali. Pria yang mengalami obesitas memiliki kadar testosteron yang jauh lebih rendah. Segera ubah pola makan dan turunkan berat badan ketika Anda merasa tubuh terlalu gemuk dan masalah saat ereksi.
2. Tidur
Sleep apnea atau gangguan tidur seperti mendengkur bisa menurunkan kualitas tidur Anda. Dan kurang tidur akan memengaruhi siklus normal ereksi yang biasanya terjadi pada malam hari. Untuk itu, cobalah untuk mengubah kebiasaan tidur Anda lebih lama, setidaknya delapan jam setiap malam.
3. Olahraga
Gairah seksual akan meningkat jika Anda rutin berolahraga. Tentu saja, aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Olahraga juga dapat membantu seorang pria merasa lebih percaya diri. Banyaknya keringat yang keluar juga akan meningkatkan testosteron.
4. Diet
Menurunkan kolesterol dapat membantu meningkatkan kadar testosteron pria, sehingga diet memiliki peran penting pada pria yang mengalami disfungsi ereksi. Selain itu, kadar gula yang tinggi pada pria dengan diabetes dapat memengaruhi fungsi saraf pada penis. Dalam kasus ini, kehilangan berat badan dapat membantu mengontrol gula dan mendapatkan sinyal ke saraf penis kembali normal.
5. Asupan alkohol
Anehnya, sedikit alkohol dapat benar-benar membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi. Pada studi yang dilakukan terhadap binatang, kadar alkohol yang tinggi menyebabkan fungsi penis menurun. Alkohol memiliki sifat untuk menekan dan menindas sistem saraf pusat sehingga akan menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap gairah seksual.