Liputan6.com, Yogyakarta Agar pembangunan kesehatan dapat mengedepankan kesadaran dan kemauan untuk hidup sehat, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY, Selasa (15/11/2016).
Gerakan nasional ini merupakan wujud dari revolusi mental yang dikampanyekan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan menjalani hidup sehat, masyarakat Indonesia tak lagi sakit dan berobat. Diharapkan ini akan menjadi gaya hidup ke depannya.
"Banyak cara di antaranya melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, serta membersihkan lingkungan juga menggunakan jamban," ujar Puan Maharani.
Advertisement
Dengan begitu, masyarakat lebih produktif, Puan menambahkan. Masyarakat yang sehat akan menurunkan beban pembiayaan kesehatan. "Mari budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat," pesannya.
Puan Maharani menyadari untuk menyukseskan Germas perlu langkah bersama dari berbagai pihak yang berada dalam lembaga pemerintah seperti menteri, gubernur, bupati, wali kota, juga pemuka agama, akademis, serta masyarakat.
Adanya Germas ini juga menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 pada 12 November lalu. Selain di Bantul, Germas juga dilakukan di sembilan daerah yaitu Bogor, Pandeglang, Batam, Jambi, Surabaya, Madiun, Pare-pare, Purbalingga, dan Padang Pariaman secara serentak.