Liputan6.com, Jakarta Riri kerap mengeluhkan sulit tidur alias insomnia semenjak ia hamil. Alhasil suasana hati jadi kurang baik di pagi harinya. Bukan Riri saja yang mengalami hal tersebut, kondisi seperti ini juga dirasakan ibu hamil lain. Mengapa bisa terjadi?
Menurut dokter Astuti, SpS(K) dari Klinik Gangguan Tidur RSUP Sardjito, ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil alami insomnia. Pertama, terkait psikologis ibu.
Baca Juga
"Bila hamil anak ke berapa, misalnya anak ketiga, padahal hanya ingin dua anak. Hal ini menimbulkan kecemasan. 'Duh, nanti bagaimana ya biayanya'. Sementara bila yang pertama kali juga cemas. 'Sehat enggak ya?', "Cacat enggak ya?'. Kondisi seperti ini membuat ibu jadi sulit tidur," kata Astuti.
Advertisement
Kedua, kondisi psikososial. Misalnya ibu mengalami lingkungan yang tidak mendukungnya dalam kehamilan ini bisa membuat terjadinya insomnia.Â
Ketiga, faktor hormonal saat kehamilan. "Ada perubahan hormon pada saat hamil. Hal tersebut juga bisa memicu sulit tidur," katanya di saat diskusi bersama wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Keempat, kehadiran penyakit ikutan. "Ada tidaknya penyakit ikutan seperti gondok atau hipertensi itu memengaruhi tidur juga pada ibu hamil," tandasnya.Â
Â