Kenapa Uban Muncul di Usia 20-an?

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, rambut secara perlahan akan berubah warna jadi putih alias uban. Rata-rata individu usia sekitar 30 atau 40-an akan mengalami munculnya uban. Tapi jangan keliru, uban juga bisa muncul ketika seseorang masih berusia 20-an.

Bila Anda mengalami kehadiran uban di usia 20-an, Anda perlu melihat beberapa faktor yang mungkin jadi penyebabnya. Pertama, bila uban lebih cepat datang pada ayah dan ibu Anda, tidak heran bila hal yang sama terjadi pada Anda karena hal itu bisa disebabkan oleh faktor genetika. Faktor lainnya terkait lingkungan dan gaya hidup juga punya peran mempercepat uban datang lebih cepat.

Seperti mengutip Time, Senin (21/11/2016), berikut penjelasan dokter spesialis kulit asal San Francisco, Marie Jihn, tentang penyebab uban datang di usia 20-an.

1. Super stres

Para pakar masih memperdebatkan hubungan antara stres dan uban. Namun beberapa studi menunjukkan ada hubungannya, salah satunya studi dari New York University di 2013. Dalam studi ini tikus yang stres memperlihatkan adanya penipisan stem cell di dasar folikel rambut.

Sekali lagi, Jhin menekankan tidak banyak riset yang memperlihatkan hubungan stres dan uban. Namun dia melihat banyak bukti nyata atas hal tersebut. Misalnya presiden yang rambutnya memutih di akhir masa jabatan.

2. Kondisi medis

Dalam kasus yang jarang terjadi, uban hadir lebih cepat gara-gara masalah kesehatan seperti masalah pada tiroid. Lalu, mereka dengan penyakit autoimun yang menyerang kulit dan rambut seperti alopecia, juga membuat rambut lebih cepat putih.

“Autoimun membuat sel-sel tubuh menyerang diri sendiri. Ketika ini terjadi, rambut putih atau uban jadi hasilnya,” kata Jihn.

3. Kurang vitamin

Kemungkinan lain uban datang terlalu dini karena kekurangan vitamin B12. Jika memang seseorang beruban karena kekurangan vitamin B12 akibat pernicious anemia. Ini adalah penurunan darah merah ketika usus halus tidak mampu menyerap vitamin B12 dengan baik.

4. Merokok

“Merokok adalah kebiasaan yang buruk bagi kulit dan rambut,” tegas Jihn.

Riset menunjukkan ada hubungan uban sebelum 30 tahun dan merokok. “Jika Anda merokok, akan terlihat dampak pada kulit yakni kerutan datang lebih cepat. Kondisi kulit kepala juga, sehingga memengaruhi folikel rambut,” kata Jihn.

Faktor gen yang diturunkan dari ayah-ibu memang punya pengaruh kuat kapan kehadiran uban pada anak. Namun bila ayah dan ibu tidak mengalami uban datang dini, segera periksakan kondisi ke dokter.

“Jika Anda alami uban datang lebih cepat sementara ayah-ibu tidak, segera periksakan kesehatan ke dokter untuk mengecek kondisi tiroid, tingkat vitamin, serta anemia,” saran Jihn.