Sukses

Ketika WiFi Lebih Penting Ketimbang Seks

Apa yang membuat orang Eropa dan AS menganggap WiFi lebih penting ketimbang seks?

Liputan6.com, Jakarta Seks merupakan kebutuhan biologis manusia. Tetapi apa jadinya jika jaringan internet atau WiFi dianggap lebih penting ketimbang seks? Ternyata teknologi nirkabel yang memiliki kemampuan penyedia akses internet dengan bandwidth besar berada di posisi pertama sebagai kebutuhan manusia yang paling dicari.

Ini merupakan hasil survei yang dilakukan penyedia konektivitas WiFi iPass dengan melibatkan 1.700 orang profesional yang bekerja di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka ditanya mengenai apa saja yang mereka butuhkan di kehidupan sehari-hari. Sekitar 40,2 persen responden sepakat menjawab WiFi diikuti seks (36,6 persen), cokelat (14,3 persen), dan alkohol.

"WiFi tidak lagi sebatas konektivitas internet paling populer, tapi sudah melampaui sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya," kata Kepala Komersial di iPass, Pat Hume dikutip dari situs Times of India, Senin (21/11/2016)

Menurut Pat, WiFi dianggap lebih penting ketimbang seks sudah terbaca sejak satu tahun lalu. Terbukti, satu tahun belakangan ini, internet menjadi sebuah kebutuhan semua kalangan yang harus dipenuhi.

Pat mengatakan, orang-orang yang menempatkan WiFi di urutan pertama sebelum seks menyebut bahwa WiFi telah meningkatkan kualitas hidup mereka. Mayoritas dari mereka pun kerap memilih hotel atau akomodasi yang dilengkapi dengan jaringan WiFi setiap kali bepergian.