Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Masih Bisa Ejakulasi Setelah Saluran Sperma Dipotong?

Demi mewujudkan keluarga berencana, para pria di Kenya menjalani proses pemotongan saluran sperma, vasektomi.

Liputan6.com, Nairobi, Kenya Vasektomi merupakan metode pemotongan saluran sperma. Demi mewujudkan keluarga berencana, sebanyak 150 pria di Nairobi, Kenya mendaftarkan diri untuk menjalani proses vasektomi. Namun, vasektomi menimbulkan pertanyaan bagi kehidupan seks selanjutnya, apakah pria masih bisa ejakulasi setelah saluran sperma dipotong?

Dokter meyakinkan, pria tidak akan mengeluarkan darah saat ejakulasi setelah menjalani vasektomi. Dokter mengatakan, seorang pria bisa tetap orgasme dengan normal. Satu-satunya hal yang berubah, air mani yang dikeluarkan sedikit mengandung sperma.

Persentase sperma yang keluar hanya mencapai dua sampai lima persen. Para pria tetap punya dorongan berhubungan seks, menurut laman TUKO, Rabu (23/11/2016).

Hal senada disampaikan Dr Stein, dokter yang melakukan survei kehidupan seks pria setelah menjalani vasektomi. Ia telah melakukan dua kali survei terhadap 400 pria selama satu tahun setelah vasektomi yang mereka lakukan.

"Saya bertanya, bagaimana ereksinya apakah memberikan kepuasan yang menyenangkan kepada pasangan Anda? Sekitar 90 persen mengatakan, tidak ada bedanya," terangnya.

"Sementara itu tujuh persen mengatakan, setelah vasektomi membuatnya lebih baik. Tapi sebanyak dua persen pria merasa sedikit lebih buruk," ungkap Dr Stein, seperti yang ditulis The Good Men Project.

Siapa sangka, mayoritas wanita lebih menyukai berhubungan seks dengan pasangan yang telah menjalani vasektomi.

Alasannya, para wanita tidak lagi merasa cemas soal kehamilan dan tidak harus menggunakan alat kontrasepsi. Selain itu, para pria tidak harus menggunakan kondom saat bercinta.

Anda bisa menyimak video di bawah ini terkait pria setelah saluran spermanya dipotong.

Video Terkini