Liputan6.com, Jakarta Ada sisi baik dan buruk dari mengonsumsi kedelai. Bukan sekadar mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi segala jenis produk kedelai mempengaruhi hormon testosteron dan esterogen.
Hormon testosteron yang dominan pada pria sangat dibutuhkan khususnya selama masa pubertas hingga dewasa sebagai pendukung terbentuknya produksi sperma. Sayangnya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan Hormone Health Network, pria yang terlalu banyak mengonsumsi kedelai dapat berdampak pada turunnya gairah seks dan energi.
Baca Juga
Produk yang mengandung kedelai terutama tahu, edamame, serta makanan bertepung, dan jumlah alkohol yang berlebih secara langsung akan mengurangi hormon testosteron. Untuk menghindari hal tersebut, para pria direkomendasikan mengonsumsi anggur, tuna, delima, dan telur.
Advertisement
Berbeda dengan pria, mengonsumsi kedelai bagi wanita justru akan meningkatkan hormon estrogennya. Hormon estrogen yang berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi ini harus betul-betul dipertahankan produksinya.
Breastcancer.org merekomendasikan kedelai, sayur, dan buah-buahan segar agar dikonsumsi dengan rutin oleh wanita agar produksi hormon estrogennya stabil.
Â