Liputan6.com, Jakarta Seseorang mengalami alergi buah disebabkan oleh tubuh yang memproduksi imunoglobulin E atau IgE antibodi untuk makanan tertentu. Ini merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi setelah mengonsumsinya.
Jejak buah dapat memicu tanda dan gejala reaksi, seperti masalah pencernaan, gatal-gatal, bengkak saluran udara, dan kasus terberat anafilaksis. Pengobatan untuk sebagian besar alergi buah dengan menghindari untuk mengonsumsinya serta pengobatan antihistamin.
Baca Juga
Alergi buah memengaruhi sekitar enam sampai delapan persen anak-anak di bawah usia tiga, dan orang dewasa sekitar tiga sampai empat persen. Berikut ini beberapa buah yang bisa membuat orang alergi, dilansir laman Livestrong, Jumat (25/11/2016).
Advertisement
Stroberi
Gejala reaksi terhadap buah merah ini termasuk gejala alergi oral seperti pembengkakan pada mulut, tenggorokan, gusi, lidah, langit-langit dan dalam pipi. Alergen stroberi juga mirip alergen yang ditemukan di serbuk sari tanaman.
Memasak stroberi tidak mengurangi atau menghapus alergen, sehingga dianjurkan untuk menghindari buah stroberi baik mentah maupun dimasak.
Kiwi
Kiwi
Seperti stroberi, buah kiwi juga mengandung alergen mirip serbuk sari tanaman. Pada orang dewasa, gejalanya terbilang ringan, tetapi pada anak-anak akan parah.
Pisang
Alergi pisang sangat tidak umum. Beberapa orang mungkin mengalami intoleransi terhadap protein dalam pisang, dan tidak ada reaksi alergi. Orang yang alergi terhadap pisang juga mungkin alergi pada kiwi dan alpukat karena kitinase protein hadir di semua buah-buahan tersebut.
Jeruk
Jeruk
Alergi jeruk biasanya langka dan memiliki gejala ringan seperti borok di mulut, dan munculnya ruam. Orang-orang yang memiliki alergi buah jeruk disarankan untuk menghindari nanas, jeruk, plum, semangka, jeruk nipis, dan lemon. Jus buah pun harus dihindari.
Tomat
Reaksi alergi terhadap tomat menyebabkan kesemutan pada bibir atau di dalam mulut terlihat merah, serta ruam gatal. Orang yang alergi tomat mungkin juga alergi kentang, paprika, dan terong.
Banyak orang yang alergi tomat tidak bisa mentolerir protein IgE dalam tomat mentah, tapi dapat mengonsumsi yang dimasak.