Liputan6.com, Jakarta Mungkin ada di antara Anda yang mengidam makan es batu saat hamil. Kalau belum makan es, Anda merasa seperti belum melakukan sesuatu.
Dorongan kuat untuk memakan es batu selama hamil dianggap sebagai bentuk kondisi pica. Pica ditandai ketika seseorang senang memakan barang-barang yang bukan makanan, seperti tanah liat, kapur, tanah, atau plester. Kebiasaan makan ini dianggap kompulsif dan zat yang dimakan pun tidak mengandung nilai gizi.Â
Baca Juga
Pica bisa menyerang siapa saja meskipun yang paling umum terjadi pada anak-anak dan ibu hamil. Namun untuk mengidam makan es batu sendiri, secara medis dikenal sebagai pagophagia, seperti dilansirdari Livestrong, Jumat (25/11/2016).
Advertisement
Belum diketahui secara pasti mengapa wanita hamil suka makan es batu, namun mungkin hal ini karena es batu dapat menenangkan sakit lidah, yang biasanya sering terlihat pada pasien kekurangan zat besi, seperti yang ditunjukkan dalam artikel "Los Angeles Times" tahun 2007.
Namun risiko mengidam makan es batu saat hamil, dapat mempengaruhi asupan nutrisi penting, karena es tidak memiliki kalori. Bahkan sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universidad de Buenos Aires di Argentina, menunjukkan bahwa ibu hamil dengan pagophagia hanya mendapat asupan nutrisi dalam jumlah yang rendah.Â
Ditambah lagi, walaupun wanita hamil yang mengidam es batu memakan jumlah kalori, zat besi, dan kalsium yang sama dengan ibu hamil yang tidak memiliki pagophagia, tetapi asupan karbohirdat, protein hewani, zinc, serta zat besi heme (penyerap zat besi terbaik) dalam tubuh mereka lebih rendah.
Padahal, ibu hamil membutuhkan 27 mg zat besi per hari untuk memenuhi asupan tubuhnya sendiri maupun untuk perkembangan janinnya.
Kebutuhan asupan zat ini meningkat selama kehamilan, karena volume darah ibu hamil meningkat. Kebanyakan dokter akan memeriksa kekurangan zat besi pada kunjungan prenatal pertama, kemudian dilanjut antara 24 dan 28 minggu kehamilan, baik Anda memiliki pagophagia atau tidak.Â
Namun tenang saja, Keinginan yang sering muncul saat hamil ini, hilang setelah Anda melahirkan. Walaupun begitu perlu diingat untuk tetap menjaga asupan zat besi seperti yang dianjurkan dokter, serta sebisa mungkin jangan mengunyah es batu dalam potongan yang cukup besar, karena selain berisiko tersedak, es batu juga bisa membahayakan gigi Anda.
Â