Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

6 Tips Aman Melakukan Anal Seks

Seks anal mungkin sebuah perbuatan tabu, tapi ternyata banyak wanita yang telah mencobanya.

Liputan6.com, Jakarta Anal seks mungkin sebuah perbuatan tabu, tapi ternyata banyak wanita yang telah mencobanya. Menurut survei yang diterbitkan pada 2015 dalam Journal of Sexual Medicine, satu dari tiga wanita usia 19-44 tahun telah mencoba setidaknya sekali.

Tentunya hal itu membuat penasaran. Namun sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang harus diketahui. Para ahli seks pun berbagi, seperti dilansir laman Prevention, Jumat (25/11/2016).

1. Tidak harus menyakiti

"Ini mungkin seperti sensasi aneh, tapi bila dilakukan dengan benar seks anal tidak harus menyakiti," kata Alyssa Dweck, MD, asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine. Lupakan eksperimen jika Anda memiliki wasir atau mengalami masalah pencernaan.

Tidak seperti vagina, anus tidak diciptakan dengan pelumas sendiri selama gairah muncul. Cobalah menggunakan pelumas silikon, itu lebih tebal, dan tidak akan kering, kata Charley Ferrer, seorang seksolog klinis berbasis di New York City, dan penulis Sex Unlimited.

2. Tidak menyebabkan inkontinensia

Beberapa orang khawatir bahwa anal seks akan menyebabkan inkontinensia, itu tidak akan terjadi," kata Dweck. Anus akan meregang untuk menampung penis atau mainan yang masuk kemudian akan kembali normal.

3. Dapat menyebabkan orgasme

Untuk beberapa wanita, tindakan anal bisa membuatnya merasa sensual. Anus memiliki pasokan saraf yang kaya, yang bisa membuat hal-hal menjadi intens. Bahkan beberapa wanita menghasilkan orgasme, kata Dweck.

4. Mulai secara perlahan

Ingin mencobanya? Lakukan setelah Anda mencapai klimaks, ketika tubuh sedang santai, kata Ferrer. Atau mandi bersama, memungkinkan pasangan memijat lembut daerah tersebut dengan jari.

5. Gunakan kondom

Jika Anda melakukan seks anal, menggunakan kondom adalah ide baik. Mengapa? Kondom mengurangi gesekan sehingga lancar masuk. Selain itu, seks anal tanpa kondom dapat menyebabkan bakteri dalam anus masuk ke dalam darah Anda, dan itu tidak baik, lanjut Dweck.

6. Komunikasi

Sebelum mencopot semua pakaian, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan, tambah Ferrer. Gunakan kode untuk berhenti, karena pasangan tak mengetahui erangan yang Anda buat adalah kenikmatan atau kesakitan sehingga dengan kode tersebut membuat keduanya percaya diri dalam melakukan anal seks.

 

 

 

 

Â