Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka alergi juga bisa muncul akibat tepuk tangan atau berpengangan di dalam bus. Alergi ini memang jarang terjadi, namun peneliti di National Institutes of Health (NIH) percaya, kondisi ini terjadi karena ada mutasi genetik
Seperti dilansir Express, Kamis (1/12/2016), alergi aneh ini terjadi pada beberapa orang. Mereka yang mengalaminya biasanya disebut Urtikaria, alergi pada getaran. Dia bisa mendadak ruam karena respon dari alergen.Â
Baca Juga
"Getaran menyebabkan tingkat histamin meningkat dengan cepat dan mereda setelah sekitar satu jam," ujar peneliti.
Advertisement
Para ilmuwan yang mempublikasikan penemuannya dalam New England Journal of Medicine ini juga mengamati tryptase (sistem kekebalan tubuh) meningkat, penanda lain dari degranulasi sel mast (Proses pelepasan kandungan sel) di kulit atau daerah yang terkena.
Menariknya, orang tanpa alergi, juga memiliki pelepasan histamin darah tetapi tidak sampai menyebabkan reaksi tertentu.Â
Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Dr Anthony Fauci, mengatakan, alergi getaran ini memang menjadi kajian untuk mengetahui bagaimana fungsi sistem kekebalan tubuh dan bagaimana bereaksi terhadap pemicu tertentu hingga menyebabkan reaksi alergi yang ringan hingga berat.
"Penelitian ini mengungkap aspek baru yang menarik dari biologi sel mast, menambah pengetahuan kita tentang bagaimana alergi terjadi," ujarnya.