Liputan6.com, Jakarta Menelan obat penghilang rasa sakit memang dapat meringankan sakit kepala. Namun, jika Anda terlalu sering mengalami sakit kepala, sebaiknya mengetahui cara-cara jitu yang dapat memerangi pemicu sakit kepala.
Direktur dari New York Headache Center di Manhattan, Alexander Mauskop MD, mengatakan, ada tujuh cara yang dapat dilakukan saat pemicu sakit kepala menyerang.
Berikut tips dari Alex untuk mencegah sakit kepala dikutip dari situs Menshealth, Jumat (2/12/2016).
Advertisement
1. Olahraga
“Olahraga kardio secara rutin, dapat meringankan migrain dan sakit kepala yang sering terjadi secara berulang pada pasien,” ujar Alex.
Alex menyarankan untuk berolahraga kardio dengan intensitas moderat (joging dan bersepeda) selama setengah jam sebanyak tiga kali seminggu. Guna menghindari sakit kepala akibat kelelahan, jangan melakukan kedua jenis olahraga itu terlalu keras.
Menurut Alex, jaga detak jantung Anda di bawah 150 BPM atau jika Anda tidak memiliki monitor denyut jantung, pastikan napas yang keluar selalu dari hidung, bukan dari mulut.
2. Makan sayuran dan kacang-kacangan
Kemudian Alex menjelaskan bahwa kekurangan magnesium dapat memicu migrain.
"Jadi, agar tubuh mendapat asupan magnesium yang cukup, coba makan bayam, almond, kacang mete, dan kacang Brasil," Alex menambahkan.
Tidak suka semua makanan di atas, coba minum suplemen magnesium glycinate dan magnesium oksida dengan dosis 400 mg per hari.
3. Hindari kopi
“Kafein dapat memicu sakit kepala. Jadi, lebih baik batasi konsumsi kopi hanya satu gelas (8 ons) per hari,” ujarnya.
4. Tidur cukup
“Tidak mendapat tidur yang cukup dapat menyebabkan migrain keesokan harinya. Hal ini karena otak Anda jadi lebih sensitif pada hal-hal pemicu migrain, seperti lampu yang terang dan suara yang keras. Jadi lebih baik tidur setidaknya tujuh jam setiap malam,” ujarnya.
5. Meditasi
“Meditasi dapat menyingkirkan migrain dan sakit kepala bagi banyak pasien. Hal ini bekerja karena meditasi akan menyerang salah satu penyebab paling umum pemicu sakit kepala, yaitu stres,” ujarnya.
4. Minum banyak air putih
“Dehidrasi adalah pemicu umum munculnya sakit kepala. Hal ini mungkin karena kekurangan air dapat membuat darah Anda mengental, sehingga akan mengurangi aliran darah ke otak,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada aturan keras mengenai berapa banyak gelas yang harus diminum setiap hari, karena ini tergantung pada berat badan dan cuaca.
“Namun untuk memastikan bahwa Anda sudah minum cukup air, coba perhatikan warna urine Anda, mereka harus berwarna bening. Jika warnanya kuning tua, berarti Anda dehidrasi dan harus minum lebih banyak,” ujar Dr Mauskop.