Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan tulang sejak Anda masih muda sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang di masa tua. Para lansia yang berusia 65 tahun ke atas, harus lebih serius menjaga kesehatan tulangnya agar terhindar dari cedera, patah tulang dan penyakit tulang lain.
Salah satu penyakit tulang yang sering terjadi adalah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Asupan kalsium yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang.
Baca Juga
Ada beberapa tanda yang tanpa disadari merupakan petunjuk kesehatan tulang Anda bermasalah seperti berikut ini, dilasir dari Prevention, Senin (5/12/2016):Â
Advertisement
1. Kuku rapuh
Jika sering mengalami kuku patah atau rapuh, itu bisa berarti bahwa tulang Anda rapuh. Studi awal menunjukkan bahwa orang yang memiliki tingkat kolagen rendah di kuku mereka, memiliki yang sedikit pula di tulang mereka. Selain itu, kuku yang rapuh menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan kalsium.
2. Tidak kuat mendorong atau memegang pegangan pintu
Jika Anda kesulitan memutar kenop atau pegangan pintu atau tak sanggup mendorong diri Anda sendiri dari posisi duduk, bisa jadi itu tanda tulang Anda bermasalah. Studi menunjukkan ada hubungan antara kekuatan pegangan Anda dan kepadatan tulang di lengan, tulang belakang dan pinggul.
Untuk mengatasinya lakukan olahraga. Tak ada kata terlambat untuk membangun otot dan meningkatkan keseimbangan. Cobalah angkat beban, yoga atau tai chi yang bisa meningkatkan keseimbangan tubuh.
3. Jantung berdetak cepat
Denyut jantung saat Anda dalam keadaan santai dan tidak melakukan aktivitas berada di antara 60 dan 100 denyut per menit. Penelitian menunjukkan, 80 denyut per menit dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul, panggul dan tulang belakang. Alasannya, detak jantung Anda adalah refleksi dari tingkat kebugaran Anda.
Tingkat istirahat jantung cenderung lebih tinggi pada orang-orang yang tidak melakukan kegiatan apa-apa dan melakukan aktivitas fisik seperti menahan beban atau berjalan, yang merupakan kunci untuk membangun tulang yang kuat.
Untuk mengatasi ini, mulailah mencari tahu denyut jantung Anda. Di pagi hari saat baru bangun tidur, tempatkan satu atau dua jari di atas titik nadi di pergelangan tangan atau leher. Hitung jumlah ketukan yang terjadi dalam 15 detik. Kalikan jumlah itu dengan empat untuk dapatkan tingkat istirahat jantung Anda.
Jika denyut jantung Anda melebihi 80, sudah saatnya tubuh Anda lebih banyak bergerak. Meski aktivitas fisik membuat jantung berdetak lebih cepat, olahraga yang teratur secara bertahap bisa memicu denyut jantung istirahat yang rendah.
4. Gusi mulai menyusutÂ
Tulang rahang Anda menyokong dan menahan gigi Anda. Seperti tulang, ini rentan melemah. Rahang yang kehilangan tulang, membuat gusi Anda menyusut atau melepaskan diri dari gigi Anda sehingga gigi dapat lepas dengan mudah. Studi menunjukkan, wanita dengan osteoporosis tiga kali lebih mungkin kehilangan gigi.
Â
Advertisement