5 Hal Aneh yang Bisa Terjadi Ketika Ibu Menyusui

Liputan6.com, Jakarta Menyusui adalah momen yang sangat indah untuk sejumlah perempuan yang baru melahirkan. Dengan begini, ibu merasa lebih dekat dengan bayi, yang selama sembilan bulan berada di dalam kandungan.

Jika Anda adalah seorang ibu baru, Anda mungkin sudah tahu bahwa menyusui baik kesehatan bayi dan juga tubuh Anda.

Namun, apakah Anda tahu, ada beberapa hal aneh bisa saja terjadi ketika Anda menyusui? Berikut adalah lima hal aneh yang bisa terjadi saat Anda menyusui, seperti dikutip dari Foxnews, Senin (5/12/2016) 

1. Payudara “memakan” dirinya sendiri

“Ketika Anda berhenti menyusui, tubuh Anda akan mengalami involusi. Suatu proses di mana sel-sel payudara pembuat ASI jadi memburuk, dan tubuh menyerap dirinya sendiri, karena mereka tidak lagi diperlukan,” ujar Konsultan Laktasi Internasional yang bersertifikat di Chicago, Diana West.

Ia juga menambahkan, "Sejumlah lemak di payudara juga bisa diserap kembali oleh tubuh, yang merupakan hasil dari metabolisme dan penurunan berat badan akibat kalori yang berlebihan, yang dulu Anda butuhkan untuk memberi makan bayi Anda," kata Diana menambahkan.

2. ASI menyemprot saat berhubungan seks

Ketika oksitosin dilepaskan dari kelenjar pituitari, memungkinkan ASI keluar dari payudara.

“Keluarnya ASI Anda tidak hanya terjadi ketika bayi Anda sedang menyusu, tetapi juga bisa terjadi ketika Anda sedang melihat fotonya, mendengar tangisannya, atau bahkan mendengar tangisan bayi lain. Ini merupakan respons primal untuk menenangkan anak Anda,” ujar konsultan laktasi bersertifikat di Minneapolis and St. Paul di Minnesonta, Tipper Gallgaher.

Tidak hanya itu, setelah Anda sudah mendapat lampu hijau dari dokter untuk bisa berhubungan seks lagi dengan suami, payudara Anda juga bisa bocor atau bahkan menyemprot ketika Anda sedang mengalami orgasme.

“Oksitosin dilepaskan kapanpun, ketika Anda sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan,” ujar Gallagher.

3. Anda mungkin mengalami emosi yang bercampur

Karena oksitosin banyak dilepaskan, Anda mungkin akan merasa senang ketika sedang menyusui. Namun beberapa ibu mengatakan bahwa mereka juga mengalami berbagai rasa lain, seperti rasa “haus” untuk lebih protektif dan merasakan ikatan yang mendalam dengan anaknya.

Walaupun langka dan hal ini bukanlah sesuatu yang akan Anda bicarakan dengan teman-teman, tetapi ada perasaan lain yang bisa Anda alami akibat hormon Anda. Beberapa ibu mengalami momen dimana mereka merasa cemas, tetapi ibu-ibu yang lain bisa merasakan kecemasan tersebut dalam waktu yang lebih lama, bisa terjadi selama 20 menit.

Kondisi kecemasan yang terlalu lama tersebut dikenal debagai Dysphoric Milk Ejection Reflex (D-Mer), yang merupakan pengalaman psikologis terkait dengan tingkat dopamin yang tidak normal.

“Mereka merasa cemas luar biasa dan mudah tersinggung - mereka merasa seperti ingin melarikan diri saja,” ujar West. Jika Anda berpikir bahwa Anda mengalami D-Mer, segera bicarakan dengan dokter atau konsultan laktasi mengenai pilihan pengobatan yang tepat. 

4. Kontraksi belum berhenti

Selama dua minggu pertama setelah Anda melahirkan, Anda mungkin akan merasa sakit kram ketika menyusui. Ini adalah cara tubuh Anda untuk merangsang kontraksi, sehingga rahim Anda dapat kembali ke ukurannya sebelum hamil.

5. Payudara bisa sekeras batu

Hal ini mungkin sulit dipercaya jika Anda belum mengalaminya, tetapi payudara Anda bisa menjadi sangat besar dan keras, seperti balon yang siap meledak.

Pembengkakan adalah hal normal dalam beberapa hari pertama setelah Anda melahirkan, atau jika Anda belum sempat mengosongkan air ASI dalam payudara Anda. Tapi kabar baiknya adalah, saat mulai menyusui bayi Anda secara teratur dan mengosongkan payudara Anda, maka payudara akan terasa normal kembali.