Sukses

Aura Anda: Baru Menikah, Hidup Sulit karena Suami Terbelit Hutang

Sari menikahi pria yang 20 tahun lebih tua darinya, namun kini rumah sedang terbelit kesulitan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta Dear Ki Kresna,

Nama saya, sebut saja Sari, lahir di Pati tahun 1983. Saya ingin konsultasi pembacaan aura.

Saat ini saya sudah menikah hampir 3 tahun dengan seorang duda yang usia nya 20 tahun di atas saya, dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yang sekarang ini kedua nya tengah menginjakkan di bangku kuliah semester awal.

1-2 tahun setelah menikah saya mulai merasakan guncangan ekonomi di keluarga. Suami sebagai pencari nafkah mengalami beberapa hambatan dalam usaha nya dan bahkan terlibat sejumlah hutang yang baru-baru ini saya ketahui. Semua terasa begitu berat buat saya, saya terlalu memikirkan segala nya. Sering menangis sendiri dan bercerita dalam hati dengan Sang Pencipta.

Saat ini kami tidak punya uang tabungan sama sekali, padahal harus membayar biaya kuliah anak-anak, membayar hutang-hutang kami ditambah lagi belum membayar sewa kontrakan rumah yang sudah menunggak +- 9 bulan.

Semua terasa begitu berat. Saya tidak berani menceritakan hal yang sebenarnya kepada kedua orang tua saya. Di mana merekalah yang setiap bulan malahan sering menengok saya dari luar kota dan sering membawakan oleh-oleh makanan dan uang saku. Rasanya dalam hati ingin menangis. Tapi saya kuatkan, saya percaya dengan kuasa Allah bahwa suatu saat kami pasti bisa melewati semua ini. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, inilah yang saya yakini biar saya tidak kehilangan harapan.

Saat ini saya sedang berusaha mendapatkan pekerjaan dan mencoba melamar di beberapa tempat. Setelah 4 tahun lalu saya mengundurkan diri dari tempat saya bekerja. Orang tua juga tidak mengetahui kalau saya sebenarnya sudah 4 tahun yang lalu tidak bekerja lagi, karena sebelumnya suami sempat melarang saya untuk tidak menceritakan hal yang sesungguhnya. 

Saya berharap dalam waktu dekat ada kabar baik dengan saya bisa diberi kesempatan untuk bekerja lagi, untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga kami.

Bagaimana pendapat Ki Kresna dengan apa yang saya alami ini berdasarkan aura saya? Dapatkah ke depannya keluarga kami bisa bangkit dan keluar dari masalah ini?

Ohya Ki..kami sekarang menempati rumah kontrakan milik seorang teman dari suami yang sudah lama tidak ditempati. Apakah ada peluang suatu saat kami mampu membeli rumah ini? Terima kasih.

Sari - Pati.

Jawab

Sari yang sedang gundah, 

Aura Anda berwarna biru dan keemasan pada lapisan luarnya. Aura hijau biasanya menandakan seorang yang pekerjakeras dan kreatif. Orang dengan aura hijau biasanya tidak akan sibuk bermimpi dan lebih fokus pada mewujudkan keinginan mereka.

Sedangkan bias keemasan pada lapisan luar aura menandakan Anda adalah pecinta keindahan dan sangat artistik. Namun, aura keemasan juga menandakan seorang yang sangat mandiri dan benci jika harus meminta tolong orang lain. Mereka lebih suka menjadi pihak yang memberi bantuan. Pemilik aura emas juga adalah seorang pendengar yang baik. 

Sifat penyayang anda dan rasa tidak enakan membuat Anda terpojok. Cobalah bicara dengan suami lebih serius lagi tentang masalah keuangan.

Ajak suami untuk memulai usah sendiri. Bisnis kecil-kecilan tidak masalah, yang penting dimulai dulu. Ajak juga anggota keluarga lain untuk ikut membantu.

Mencoba mencari pekerjaan juga tidak apa-apa. Walau tidak bisa menopang kebutuhan keluarga sepenuhnya, setidaknya bisa untuk menyelamatkan untuk kebutuhan harian.

Coba untuk membika usaha rumahan, bisa juga warung nasi atau gorengan yang kecil-kecildulu. Dari situ, baru kemudian coba usaha yang lebih besar lagi.

Jika terus dicoba usaha bersama suami mudah-mudahan apa yang ingin dicapai bisa terlaksana. Seperti memiliki rumah. Yang jelas, mulailah terlebih dahulu dan jangan mudah patah semangat.Â