Liputan6.com, Jakarta Penyebab utama kanker mulut, telah lama diketahui akibat senang minum alkohol dan merokok. Namun, ada bukti yang berkembang bahwa mereka juga bisa disebabkan oleh seks oral.
Sekitar 25 persen dari kanker mulut dan 35 persen dari kanker tenggorokan, terkait dengan Human Papillomavirus (HPV, penyakit kutil kelamin). Namun angka pastinya berbeda di setiap studi, karena mungkin ada perbedaan dalam cara pengujian virusnya, perbedaan pada tingkat merokok, dan faktor risiko lainnya.
Lalu apa yang menyebabkan Anda berisiko memiliki kanker mulut akibat seks oral? Faktor risiko bisa terkait dengan kebiasaan seksual seseorang, seperti melakukan seks oral dengan beberapa orang yang berbeda, serta pada laki-laki, jika mereka melakukan hubungan seks dini (di bawah usia 18 tahun).
Advertisement
Untuk mengetahui tanda-tandanya, di bawah ini adalah gejala kanker mulut akibat seks oral, seperti dilansir dari NHS, Selasa (6/12/2016):
1. Ada bercak-bercak berwarna merah atau kombinasi merah dan putih di lidah atau di mulut Anda.
2. Ada satu atau beberapa sariawan di mulut Anda yang tidak kunjung sembuh setelah tiga minggu.
3. Pembengkakan di mulut Anda yang berlangsung lebih dari tiga minggu.
4. Sakit saat menelan.
5. Merasa seolah-olah ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan Anda.
Jika Anda khawatir atau merasakan tanda-tanda yang tampak seperti diatas, lebih baik segera kunjungi dokter Anda. Karena, jika kanker mulut berhasil terdiagnosis sejak dini, makan mereka akan lebih mudah diobati.
Namun sayangnya, sekitar setengah dari kasus kanker mulut, baru terdiagnosis ketika penyakit sudah menyebar ke dalam leher pasien.