Liputan6.com, Jakarta Adan enam jenis terapi alternatif (self-help) yang dapat membantu Anda menangani depresi dan mengontrol gejalanya. Dengan begitu, depresi tidak bertambah berat yang mengharuskan Anda minta bantuan profesional untuk meredamnya.
Berikut enam jenis terapi alternatif seperti dilansir dari Healthline, Rabu (7/12/2016):
Baca Juga
1. Pahami jenis obat
Advertisement
Depresi bisa membuat Anda merasa seolah-seolah tidak punya kontrol atas segala seuatu yang terjadi di hidup Anda.
Jika Anda belajar sebanyak mungkin mengenai kondisi Anda, bisa membantu menangani depresi tersebut.
Mulailah dengan mengetahui tentang semua jenis obat yang Anda konsumsi, sehingga Anda bisa menyadari potensi efek sampingnya. Membaca tulisan seorang pakar atau terapis yang suka berbagi tentang depresi lewat tulisan, baik di buku maupun blog.
2. Aktif bergerak
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi depresi adalah dengan berolahraga. Aktivitas fisik bisa membantu Anda mengurangi beberapa gejala depresi.
Bahkan olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah diri Anda memiliki penyakit kronis lainnya. Selain itu, olahraga juga bisa menjadi kegiatan sosial, karena Anda bisa bertemu dengan banyak orang yang dapat meningkatkan kesehatan emosi Anda.
3. Hindari alkohol
Walaupun zat yang terkandung di dalam sebotol alkohol dapat membantu melupakan sementara kondisi depresi Anda, tapi tanpa sadar "barang haram" ini justru membuat Anda tambah depresi.
4. Tidur nyenyak
Tidur malam yang baik dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya depresi. Ini karena tidur dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, meningkatkan fungsi otak secara dramatis, dan membantu pemulihan diri.
Namun insomnia dan gangguan tidur lainnya sering menjadi masalah selama mengalami depresi. Jadi, jika Anda mengalami kesulitan tidur, segera bicarakan dengan dokter Anda.
5. Buat jurnal
Menuliskan segala hal yang Anda lakukan setiap hari, apa pun yang Anda lihat, dan Anda alami ke dalam jurnal, akan membantu mengatasi depresi Anda.
Depresi seringkali menyebabkan pemikiran bahwa setiap hari itu mengerikan. Namun dengan menuliskannya dalam jurnal, Anda dapat membacanya kembali, sehingga Anda akan menyadari bahwa hari-hari yang Anda jalani sebenarnya tidak mengerikan, tapi justru lebih menyenangkan dan ada beberapa hari yang menyenangkan. Dengan begini, Anda pun akan bersyukur.
6. Fokus
Jika pikiran Anda suka kemana-mana dan bahkan menyebabkan Anda berpikir negatif yang bisa memperburuk depresi. Lebih baik coba lakukan beberapa teknik yang dapat meningkatkan keharmonisan antara pikiran dan tubuh Anda, termasuk akupunktur, yoga, meditasi, latihan pernapasan, atau terapi pijat.