Liputan6.com, Jakarta Salah satu sakit kepala yang sangat mengganggu dikenal sebagai migrain. Apa itu migrain?
Migrain merupakan kondisi kompleks dengan gejala yang sangat bervariasi. Bagi kebanyakan orang, yang utamanya adalah sakit kepala yang amat sangat di salah satu sisi kepala. Gejala lainnya bisa juga diikuti dengan muntah dan tubuh menjadi sakit. Serangan migraine bisa menakutkan bagi sebagian orang, yang mengakibatkan Anda harus berbaring selama beberapa jam untuk mengatasinya.
Baca Juga
“Migrain adalah gangguan neurobiologis yang melibatkan perubahan pada syaraf dan pembuluh darah pada otak ketika terjadi serangan,” menurut Susan Broner, MD, seorang direktur medis pada Manhattan Headache Center di kota New York.
Advertisement
Seringkali migrain yang menyerang cukup berbahaya sehingga bisa mengganggu aktivitas Anda dan serangannya bisa bertahan antara empat jam hingga tiga hari jika memang tidak dirawat.
Banyak dari orang yang mendapatkan kesalahan informasi seperti: migrain yang mereka alami akibat dari sinus atau sakit kepala karena tegang. Namun ternyata makanan, stres dan hormon bisa menjadi penyebabnya.
Makanan tak hanya bisa menyebabkan migrain. Jika dipilih secara seksama, beberapa makanan sehat justru memiliki efek sebaliknya: mereka bisa mencegah atau mengusir migrain Anda.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (9/12/2016), berikut 5 makanan sehat yang bisa mencegah migrain:
1. Buah, sayur, dan kacang-kacangan
Buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan kesemuanya mengandung estrogen yang berasal dari tumbuhan yang bisa menumpulkan efek negatif dari estrogen tubuh yang secara alami ditimbulkan.
Secara khusus hal ini bisa membantu para wanita yang mengalami migrain akibat menstruasi mereka--yang kemungkinan terjadi akibat menurunnya estrogen secara tiba-tiba dalam tubuh. Dan alasan selanjutnya adalah, semakin meningkatnya kadar estrogen secara keseluruhan pada tubuh ketika awal terjadi menstruasi, akan semakin jauh juga penurunan yang terjadi.
Serat yang terdapat dalam makanan pencegah migrain ini membantu menghilangkan sisa estrogen dari tubuh bersamaan ketika buang air, jadi tidak didaur ulang kembali di dalam tubuh.
Kelebihan utama lainnya dari makanan ini adalah: mereka rendah lemak. Ketika Anda memakan makanan rendah lemak, tubuh akan memproduksi estrogen yang lebih sedikit. Konsumsilah tujuh hingga 10 kali hidangan buah dan sayur dalam keseharian Anda.
Advertisement
2. Lemak ikan
Anda tahu bahwa makanan ini sangat ramah untuk jantung Anda, namun salmon dan ikan berlemak lainnya (mackerel, trout dan herring) juga bisa membantu mengurangi migraine. Ikan-ikan ini sangat kaya akan kandungan asam lemak EPA & DHA omega-3.
Beberapa penelitian awal pada senyawa anti-inflamasi ini yang dilakukan di University of Cincinnati menunjukkan, ketika dikonsumsi dalam bentuk suplemen, mereka membantu mengurangi tingkat berbahaya dan frekuensi migraine pada beberapa orang dalam jangka waktu penelitian selama enam minggu.
Penelitian yang dilakukan oleh universitas tersebut menggunakan kapsul yang mengandung 300 mg EPA dan DHA dan 700 mg minyak lainnya. Mengonsumsi 4 kapsul 125 mg yang mengandung lemak ikan dalam satu minggu bisa menyediakan jumlah keuntungan yang sama yang digunakan dalam studi tersebut.
3. Kopi
Walaupun kafein juga bisa memicu migraine pada beberapa orang, ketika migraine menyerang, beberapa cangkir kopi bisa membantu meringankan sakit yang ditimbulkan. Kafein sangat efektif untu membantu mengecilkan pembuluh darah yang membengkak di otak, dan merupakan salah satu bahan pokok (bersama dengan acetaminophen dan aspirin) dalam obat migraine yang dijual di pasaran.
Untuk itu, silakan Anda meminum satu atau dua cangkir kopi ketika migrain menyerang.
Advertisement
4. Jahe
Penelitian menunjukkan, rempah yang hangat ini mengandung beberapa senyawa potensial yang mirip dengan yang ada pada obat-obatan anti-inflamasi non-steroid. Senyawa tersebut bisa bekerja melawan migrain dengan mencegah sustansi inflamasi bernama prostaglandin.
Jahe belum pernah diuji coba secara ketat untuk meringankan sakit kepala, namun walaupun tidak dapat meredakan migrain Anda, jahe bisa membantu untuk menghilangkan mual yang seringkali datang bersamaan dengan migrain.
Tidak ada dosis yang dianjurkan, namun Anda bisa memulainya menggunakan bubuk jahe sesuai selera pada masakan. Anda juga bisa memesan makanan yang mengandung jahe ketika Anda makan di tempat makan.
Atau ketika migraine menyerang, campurkan beberapa sendok teh jahe bubuk dalam segelas air untuk Anda minum setiap beberapa jam untuk meringankan sakit yang timbul. Atau cara paling sederhana: isaplah permen jahe.
5. Makanan kaya akan magnesium
Gandum utuh, kacang polong, dan sayuran berdaun hijau gelap kesemuanya mengandung magnesium yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan, orang-orang yang terkena migrain sangat kurang akan asupan tersebut.
Rendahnya tingkat magnesium diduga membuat otak menjadi ekstra sensitif terhadap pemicu migrain. Jumlah yang direkomendasikan untuk asupan magnesium adalah 310 hingga 320 mg untuk wanita, dan 400 hingga 420 mg untuk pria.
Cobalah untuk mendapatkan asupan sebanyak 400 hingga 700 mg setiap harinya untuk mencegah migrain jika memang Anda benar-benar mengalami kekurangan akan magnesium. Biji labu panggang adalah salah satu sumber yang kaya akan kandungan magnesium, dengan jumlah sekitar 151 mg untuk setiap 30 gram. Kacang Brazil (107 mg per 30 ) dan kacang almond (78 mg per 30 g) juga sumber yang sangat baik. Anda juga bisa mencoba halibut, yang mengandung 91 mg dalam porsi 90 gram.
Advertisement