Liputan6.com, Jakarta Insomnia atau kondisi di mana penderitanya kesulitan tidur hingga tidak mendapatkan waktu istirahat yang maksimal memang memiliki sejumlah dampak buruk yang bisa berakibat fatal terhadap kesehatan manusia.
Contohnya, tubuh penderita akan menjadi lemas lantaran kekebalan tubuh menurun, konsentrasi buyar, kehilangan keseimbangan, bicaranya ngelantur dan emosinya pun menjadi tidak stabil.
Namun, dari semua dampak buruk yang bisa dialami seorang penderita insomnia, yang paling parah adalah potensi menderita penyakit asma sekaligus.
Seperti dimuat laman Medicine Net, Sabtu (10/12/2016), penelitian yang dilakukan ilmuwan di University of Pittsburgh, AS menemukan bahwa 37 persen orang dewasa yang mengalami insomnia juga mengalami asma sekaligus. Ini pun juga bisa terjadi sebaliknya, diawali dengan asma, kemudian menjadi insomnia.
Ketika dua penyakit tersebut menyatu, berat badan penderita akan naik dan gejala serta dampak lainnya pun semakin terasa dan terjadi secara bersamaan. Ini dikarenakan kesulitan tidur akibat insomnia membuat ritme pernapasan kurang stabil dan lambat laun menyerang bagian paru-paru dan mengerecoki fungsinya.
Tidak jauh berbeda, penderita asma akan kerap kali dihadapi situasi di mana mereka terbangun malam-malam karena sesak napas dan tidak bisa memejamkan matanya kembali sampai hari esok. Pasalnya semua hal ini jika digabungkan menjadi sangat kronis dan bisa berakibat kematian.
Hati-hati, Insomnia Bisa Sebabkan Asma Kronis
Ternyata insomnia juga bisa membuat penderitanya mengalami asma yang tergolong kronis.
Advertisement