Sukses

Tekan Batuk dengan 7 Bahan Alami yang Mudah Didapat Ini

Batuk yang mengganggu dapat ditekan dengan tujuh bahan-bahan alami ini

Liputan6.com, Jakarta Secara umum, batuk adalah sesuatu yang normal, karena ini akan membantu tenggorokan Anda bersih dari dahak dan iritasi yang lain.

Batuk bisa disebabkan alergi, virus, atau bakteri. Jika batuk akibat virus atau bakteri, biasanya berlangsung selama satu atau dua minggu.

Namun, jika batu diakibatkan alergi tertentu, biasanya berlangsung lebih lama lagi.

Anda memang bisa mengobati batuk dengan sejumlah obat yang bisa dibeli di toko. Namun, bagi mereka yang lebih memilih untuk menghindari bahan kimia, berikut ini adalah pengobatan alami yang juga dapat membantu meredakan batuk, seperti dikutip dari situs Healthline, Minggu (11/12/2016):


1. Madu

Madu adalah obat alami yang sudah terkenal dari dulu untuk mengobati sakit tenggorokan. Menurut satu studi, madu juga dapat meredakan batuk lebih efektif ketimbang sejumlah obat yang mengandung dekstrometorfan (penekan batuk).

Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mencampurkan dua sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.

Madu akan menenangkan tenggorokan, sementara lemon dapat membantu kemacetan di dalam tenggorokan. Namun Anda juga bisa hanya memakan madu dengan mengoleskannya pada roti atau meminumnya sebanyak satu sendok makan.

2. Probiotik

Ada bukti bahwa Lactobacillus (bakteri di susu), dapat mengurangi kemungkinan pilek atau flu, serta kepekaan terhadap alergen tertentu seperti serbuk sari.

Oleh karena itu, konsumsi probiotik yang sudah ditambahkan ke dalam beberapa jenis yoghurt.

3. Nanas

Mungkin Anda belum tahu bahwa nanas bisa digunakan sebagai obat batuk. Ada bukti yang menunjukkan bahwa bromelain yang hanya ditemukan di dalam batang dan buah nanas, dapat membantu menekan batuk serta melonggarkan lendir di tenggorokan Anda.

Untuk menikmati manfaat nanas dan bromelain di dalamnya, makan sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.

Namun Anda harus hati-hati jika sedang menggunakan antibiotik seperti amosisilin, karena bromelain dapat meningkatkan penyerapan antibiotik.

4. Daun mint

Daun mint dikenal memiliki efek menyembuhkan. Mentol yang ada di dalamnya dapat menenangkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan yang membantu memecah lendir. Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan meminum teh peppermint atau dengan menghirup uapnya.

Untuk membuat uapnya, tambahkan 3 hingga 4 tetes minyak peppermint ke dalam 150 mililiter air panas. Lalu kenakan handuk di atas kepala Anda dan ambil napas dalam-dalam di atas airnya.

5. Tanaman marshmallow

Daun dan akar marshmallow telah digunakan sejak zama kuno untuk mengobati sakit tenggorokan dan menekan batuk. Tanaman ini mengandung getah yang akan melapisi tengorokan dan menenangkan iritasi.

Saat ini, Anda bisa mendapatkan akar marshmallow sebagai teh atau dalam bentuk kapsul. Namun mereka tidak dianjurkan untuk anak-anak.

6. Daun thyme

Anda dapat membuah teh thyme di rumah dengan menggunakan dua sendok teh daun thyme yang sudah dihancurkan dan satu cangkir air panas. Tutup cangkir tersebut, tunggu beberapa saat dan saring.

7. Garam dan air

Berkumur dengan air garam dapat membantu menenangkan tenggorokan gatal yang meyebabkan Anda batuk-batuk. Caranya, campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dengan 8 ons air hangat, dan kumur-kumur beberapa saat.

Namun perlu diperhatikan, cara ini belum bisa dicoba pada anak di bawah umur enam tahun, karena mereka belum begitu baik dalam hal berkumur. Lebih baik gunakan pengobatan lain untuk anak di kelompok usia ini.