Sukses

Studi: Kopi Bisa Kurangi Risiko Stroke

Beberapa percobaan telah dilakukan untuk menentukan apakah kopi benar dapat meningkatkan risiko stroke atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan dari Anda minum kopi di pagi dan sore hari. Ya, kopi memang salah satu minuman favorit di seluruh dunia.

Bagi sebagian orang, kopi adalah minuman yang menyenangkan dan bisa membuat badan terasa lebih segar saat beraktivitas. Bahkan, bagi pecinta kopi, minum minuman berkafein ini sudah menjadi kebiasaan hingga tak jarang menjadi kecanduan.

Kini, banyak studi telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul selama ini yaitu, apakah kecanduan kopi itu berbahaya?

Beberapa percobaan telah dilakukan untuk menentukan apakah kopi benar dapat meningkatkan risiko stroke atau tidak. Hingga kini, penelitian belum menemukan kopi dapat menyebabkan stroke jika kondisi tubuh Anda dalam keadaan sehat. Karena, kopi mengandung kafein yang bisa berbahaya untuk orang-orang dengan hipertensi berat, penyakit jantung atau kejang.

Bagi sebagian orang, kopi juga dapat memiliki dampak pada sakit kepala dan menyebabkan bagian tubuh terasa sakit. Sementara bagi orang lain mungkin kopi justru bisa menyembuhkan rasa sakit di tubuh. Selama Anda tidak memiliki kontraindikasi terhadap kafein, Anda masih aman untuk mengonsumsi kopi.

Sementara itu, mengutip laman Verywell, Minggu (11/12/2016), penelitian menunjukkan hasil yang mengejutkan yaitu, kopi dapat menurunkan risiko stroke. Penelitian dilakukan dengan menunjukkan bahwa minum antara 2-4 cangkir kopi per hari berkaitan erat dengan penurunan risiko stroke.

Alasannya, mungkin karena kombinasi efek yang bervariasi pada tubuh. Kopi mengubah fisiologi pembuluh darah dan aliran darah dengan cara yang dapat membantu mencegah hipertensi. Selain itu, efek kopi dapat mengurangi kemungkinan adanya pembekuan darah yang berbahaya.

Kopi juga dapat mengurangi kadar kolesterol. Manfaat ini menguntungkan karena kolesterol dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke. Kopi telah menunjukkan beberapa komponen aktif yang memiliki sifat antioksidan, yang telah terbukti mampu mengurangi risiko stroke serta mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh stroke.