Berat Badan Turun dengan Telur: Fiksi atau Fakta?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa studi menunjukkan, mengkonsumsi telur untuk sarapan (dibandingkan dengan makanan berbasis roti bagel dengan kandungan kalori yang sama) bisa membantu membuat berat badan turun.

Pada sebuah studi, seperti dilansir dari Verywell, Rabu (14/12/2016), kelompok yang mengkonsumsi telur pada makan pagi mereka pada akhirnya akan mengkonsumsi kalori lebih sedikit selama 36 jam ke depan dibandingkan dengan kelompok yang mengkonsumsi roti bagel. Dan dalam studi lainnya, mereka yang mengkonsumsi telur di pagi hari mengalami penurunan berat badan dua kali lebih banyak dibandingkan pemakan roti bagel.

Alasan yang juga telah diakui mengapa telur bisa menjadi alat menurunkan berat badan, berhubungan dengan kadar proteinnya yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan, protein bisa mencegah peningkatan tajam gula darah. Rendahnya peningkatan gula darah berbanding lurus dengan berkurangnya hasrat untuk makan.

Tidak mengejutkan sebenarnya bahwa banyak studi yang mengungkapkan, hubungan antara mengonsumsi telur di pagi hari dengan rendahnya asupan kalori secara keseluruhan. Karena protein bersifat mengenyangkan dan akan memberikan energi yang cukup panjang bagi tubuh.

Jadi, mengkonsumsi telur di awal hari bisa membantu mencegah keinginan makan pagi yang lebih banyak dan membuat Anda tetap kenyang hingga waktu makan siang tiba. Inilah yang kemudian membuat berat badan turun.