Liputan6.com, Jakarta Kondisi kulit yang ekstrem dapat muncul di beberapa bagian tubuh Anda, seperti lengan dan kaki. Tapi gejala kulit ekstrem juga muncul pada vagina. Anda harus berhati-hati bila melihat gejala kulit yang terjadi di sekitar area vagina.
Baca Juga
Advertisement
Jika dibiarkan, kondisi dan gangguan kulit di area ini dapat memperburuk kesehatan vagina sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Melansir laman The Health Site, Kamis (15/12/2016), dermatologis Dr Sejal Shah mengemukakan lima kondisi kulit pada area vagina.
Lichen sclerosis
Kondisi ini ditandai dengan kulit kasar berwarna putih atau merah yang dapat terjadi di beberapa bagian tubuh Anda, termasuk kulit vulva Anda.
Wanita sering mengalami gejala kulit ini pasca-menopause dan efek dari pengobatan steroid topikal (menggunakan olesan krim atau salep).
Advertisement
Psoriasis
Psoriasis merupakan gejala paling umum yang memengaruhi alat kelamin. Psoriasis ditandai dengan guratan halus dan kering yang menyebar ke lipatan paha Anda.
Meskipun tidak ada obat untuk psoriasis, pengobatan steroid topikal dan non-steroid dapat membantu meredakan gejala kulit.
Eksim
Eksim adalah ruam merah dan gatal pada bagian vagina Anda. Eksim adalah salah satu bentuk dari penyakit auto-imun, namun pemakaian produk sabun yang tidak tepat dapat mengiritasi kulit vagina.
Pengobatan steroid topikal dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada vagina Anda.
Advertisement
Contact Dermatitis
Gejala kulit karena terlalu banyak menggunakan parfum di dekat vagina sehingga menyebabkan kulit Anda beruam merah gatal dan lecet. Cara terbaik menghilangkannya, adalah dengan berhenti menggunakan produk dengan pewangi di sekitar area vagina.Â
Vitiligo
Gejala kulit yang ditandai kulit berwarna putih. Guratan kulit pada vagina Anda dapat disinyalir vitiligo--kondisi kulit yang merusak sel-sel pigmen di kulit Anda. Vitiligo termasuk penyakit genetik namun Anda bisa meminta resep obat dari dokter untuk memperlambat penyebarannya.Â
Advertisement