Liputan6.com, Jakarta Liburan sekolah sudah tiba. Bagi anak-anak, ini adalah waktu yang menyenangkan karena terbebas dari beban pelajaran. Sementara bagi orangtua, harus putar otak agar liburan sekolah anak jadi berkualitas.
"Kalau musim liburan sekolah, sudah banyak orangtua curhat, 'Haduh anakku udah mulai libur, ngapain ya?'. Baik orangtua yang bekerja maupun tidak sama pusingnya. Kan biasanya anak sibuk di sekolah, sekarang harus memberikan aktivitas buat anak," kata psikolog Carmelia Riyadhni.
Mengisi liburan sekolah makin jadi tantangan bagi orangtua yang keduanya bekerja. Terlebih akhir tahun biasanya beban pekerjaan malah semakin tinggi. Seperti harus membuat laporan dan evaluasi kerja.
Advertisement
Menanggapi hal ini Carmel menyarankan agar orangtua bisa menciptakan liburan seru di rumah, misalnya menonton film. Sediakan beberapa pilihan film yang pas dengan anak. Beri mereka pilihan film A, B, atau C. Selagi Anda bekerja, anak bisa menonton film tadi.
"Saat Anda sudah pulang, ajak anak membahas film tadi. Misalnya menonton Garuda di Dadaku. Tanyakan padanya, 'Gimana filmnya?'. 'Kegagalannya apa saja dialami di cerita film itu?', 'Biar enggak gagal seperti apa, Dek?'," jelas Carmel saat diskusi media bersama HOOQ ditulis Senin (19/12/2016).
Dengan waktu berkualitas sekitar satu hingga dua jam, anak tetap bisa merasakan kehadiran orangtua saat ia liburan sekolahBen.