Liputan6.com, Jakarta Pertambahan usia sering dihubungkan dengan membaiknya berbagai hal dalam kehidupan: jabatan terus naik, keuangan makin stabil, dan hubungan dengan orang-orang tersayang semakin kuat. Sayangnya, seringkali jika bicara soal seks, dipercaya hal ini malah akan menurun seiring usia.
Kebudayaan populer--seperti film dan buku--sering kali menganggap seks hanyalah milik orang muda. Hal ini sebenarnya tak masuk akal, karena bahkan orang yang sudah menua pun terus berusaha untuk mengekplorasi dan menikmati kehidupan seks mereka.
Melansir Daily Mail, Senin (19/12/2016), mayoritas pria dan wanita berusia di atas 60 tahun di AS, masih aktif secara seksual. Mereka berhubungan seks sekurangnya dua hingga tiga kali per bulan--lebih banyak dibandingkan orang yang lebih muda.
Advertisement
Mereka juga masih menganggap seks sebagai bagian yang penting dalam kehidupan.
Jadi, jika tidak ada frigiditas sehubungan usia, apakah itu artinya kehidupan seksual tidak menurun seiring usia?
Untuk menentukan bagaimana usia mempengaruhi kehidupan seksual, para peneliti telah menganalisis pola data yang dikumpulkan dari 6000 orang, dalam jangka waktu 18 tahun, dan dair individu berusia 20-93 tahun.
Hasil studi tadi menemukan, seiring pertambahan usia, orang-orang lebih mementingkan kualitas dari hubungan seks mereka--bukan lagi pada kuantitas.
Sebagai contoh, frekuensi berhubungan seks jadi lebih tidak penting seiring pertambahan usia, dan upaya dan keterikatan dari hubungan seks itu sendiri menjadi lebih penting.
Hal ini konsisten dengan hal-hal lain dalam kehidupan, yang biasanya kesemuanya membaik seiring waktu. Hal ini juga menekankan keuntungan pengalaman hidup sehubungan dengan seksualitas.
Pasangan akan saling memahami satu sama lain. Mereka sudah "mempelajari" preferensi seksual, serta kesukaan dan ketidaksukaan pasangan mereka.
Hubungan positif antara kualitas seks dan pertambahan usia ini ditemukan paling kuat di antara pasangan yang hubungan percintaannya masih berkualitas baik. Karena di hubungan jenis inilah eksplorasi seksual memungkinkan untuk terus dilakukan.