Liputan6.com, Durban- Seorang pria berusia 28 tahun, Msizi Mkhize, ditabrak sebuah mobil di kota Durban, Afrika Selatan pada Senin malam lalu. Seperti diinformasikan di laman Times of London, mengutip Sabtu (24/12/2016), Msizi dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya tidak lama kemudian dipindahkan ke kamar mayat.
Seperti jenazah lainnya, Msizi dimasukkan ke dalam lemari pendingin agar tidak membusuk. Keesokan paginya, keluarga Msizi mendatangi kamar mayat tersebut untuk mengidentifikasi tubuhnya.
“Kami datang sekitar pukul 8 pagi untuk mengidentifikasi tubuh putra kami serta mengisi dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh pihak berwenang sebagai bagian dari investigasi mereka,” ujar ayah Msizi.
Ia melanjutkan, “Namun tiba-tiba saya dapat kabar sekitar jam 12 siang bahwa anak saya ternyata masih hidup.”
Pihak kamar mayat membenarkan adanya detak jantung pada korban kecelakaan yang sudah dinyatakan meninggal malam sebelumnya itu.
Msizi pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan segala upaya telah dikerahkan oleh para dokter untuk mepertahankan kesadarannya yang datang secara ajaib itu.
Sayangnya para dokter gagal untuk menyelamatkannya dan Msizi hanya bertahan selama lima jam pasca ditemukannya detak jantung ketika masih di ruang mayat.
Ia kini secara resmi telah tiada. Meski begitu, apa yang telah terjadi pada Msizi sebelumnya sampai sekarang masih menjadi misteri tidak hanya bagi keluarganya namun juga bagi mereka di kalangan medis.
“Saya tidak tahu harus berkata apa, putra saya bisa tiba-tiba hidup kembali dan sempat bertahan semalaman di dalam lemari pendingin sebelum akhirnya betul-betul menghembuskan napas terakhir keesokan siangnya, itu semua tidak masuk akal,” tutup sang ayah.