Liputan6.com, Jakarta Orang dewasa yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) kerap kali kesulitan untuk mendapatkan tidur nyenyak di malam hari. Mereka mudah terganggu oleh kegelisahan secara mental dan fisik sehingga sulit untuk tidur nyenyak.
Ada tiga gangguan tidur yang sering kali mengintai orang dewasa dengan ADHD. Biasanya mereka menyebut dengan perverse sleep atau tidur sesat, ketika mereka ingin tidur namun tidak dapat tidur nyenyak. Sementara ketika mereka tidak merasakan kantuk sama sekali, mereka justru mudah terlelap.
Baca Juga
Tidak ada literatur ilmiah mengenai insomnia seperti apa yang menonjol pada orang dengan ADHD, tetapi seperti dilansir laman Additudemag, Minggu (25/12/2016) berikut tiga gangguan tidur yang mengintai orang ADHD.
Advertisement
1. Inisiasi insomnia
Sekitar tiga perempat dari semua orang dewasa dengan ADHD, melaporkan ketidakmampuan untuk tidur di malam hari. Mereka banyak mengambarkan diri layaknya burung hantu. Mereka mendapatkan ledakan energi saat matahari terbenam. Buruknya adalah orang ADHD yang mengalami gangguan tidur ini akan merasa begitu lelah sepanjang hari.
2. Restless sleep
Ketika individu dengan ADHD akhirnya tertidur, tidur mereka akan gelisah.
Ia akan terbangun dan merasa gelisah ketika ia menemukan seseorang tidur di sampingnya. Tak sedikit juga orang dengan ADHD yang mengamuk di tempat tidur bahkan menendangkan dirinya ke lantai.
3. Sulit bangun
Lebih dari 80 persen orang dewasa dengan ADHD melaporkan kesulitan untuk tidur. Mereka sering kali tidur sepanjang hari, bahkan mereka nampak seperti orang yang mati suri.