Sukses

Kondisi Terakhir AZK, Bocah yang Selamat dari Pembunuhan Pulomas

AZK, salah seorang korban selamat dari pembunuhan pulomas, dalam keadaan baik-baik saja

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan psikologis dan kesehatan salah seorang korban pembunuhan sadis Pulomas yang selamat, AZK, terus dipantau oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Erlinda, mengatakan bahwa sejauh ini kondisi bocah perempuan berumur 13 tahun itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Untuk anak kecil seumurannya, adik AZK ini anak yang kuat. Psikologisnya dalam keadaan baik, pun fisiknya juga begitu. Namun, tetap membutuhkan trauma healing untuk beberapa waktu ke depan," kata Erlinda pada Kamis (29/12/2016). Salah satu trauma healing yang akan diberikan ke AZK adalah bermain.

Erlinda melanjutkan, KPAI masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis RS Kartika Pulomas. Erlinda berharap, baik AZK maupun korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas yang lainnya mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik lagi.

"Soalnya, korban-korban yang selamat ini selama didekap di kamar mandi meminum air keran. Yang kita sendiri tidak tahu bagaimana tingkat kebersihannya," kata Erlinda menambahkan.

Pembunuhan sadis di Pulomas terjadi pada Selasa (27/12/2016). Enam dari 11 orang yang disekap di kamar mandi sempit tanpa ventilasi berukuran 1,5 x 1,5 meter selama 17 jam meninggal dunia. Lima orang yang selamat, salah satunya AZK, masih menjalani perawatan di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Ada pun identitas para korban pembunuhan Pulomas yang meninggal dunia adalah Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri, Diantia Gemma, Amel, Yanto, dan Tasrok.