Sukses

Makan Gunakan Sumpit Bikin Cepat Langsing

Bila selama ini Anda makan menggunakan sendok, ganti menggunakan sumpit untuk mempercepat proses menuju langsing

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda beranggapan makan menggunakan sumpit hanya budaya orang Asia dan tak berpengaruh pada kesehatan, sebaiknya Anda berpikir ulang. Dalam sebuah studi diketahui, makan dengan sumpit tak hanya membantu Anda menurunkan berat badan tapi juga mengontrol kelebihan gula dalam darah atau biasa disebut indeks glikemik.

Seperti dimuat laman Telegraph, Selasa (3/1/2016), penulis bukumasakan, Xanthe Clay mencoba sendiri teori ini. Dia kehilangan berat badan setelah membiasakan makan menggunakan sumpit.

Menurut Dr David Haslam dari National Obesity Forum, masalah obesitas memang kian menjamur. Di Amerika, ada sekitar 10 juta orang yang didiagnosis obesitas atau sekitar 24 persen dari populasi penduduk.  Tidak heran, kunjungan rumah sakit karena penyakit kanker dan jantung begitu tinggi. Dan saat ini pemerintah setempat mencoba berkiblat ke Timur untuk mencoba menggunakan alat makan sumpit agar orang lebih ramping.

Dalam buku The Chopsticks Diet oleh Kimiko Barber, Haslam mengatakan kalau makan dengan sumpit akan membuat Anda makan dengan perlahan sehingga Anda bisa cepat kenyang dengan makan sedikit.

"Butuh waktu kira-kira 20 menit bagi otak untuk mendaftar makanan apa saja yang masuk ke perut. Jadi ketika Anda menggunakan sumpit, Anda akan mengambil suap lebih sedikit, kemudian mengunyahnya dengan baik, memperlambat proses makan dan tidak mengambil terlalu banyak makanan," ujar Haslam.

Dalam studi lainnya, makan dengan sumpit juga ternyata mampu membantu pasien diabetes. "Kami melihat ada perbedaan dalam gula darah (indeks glikemik) pasien yang makan dengan sumpit, sendok dan jari. Makan dengan sumpit mampu mengubah tingkat gula darah," kata peneliti.

Begitupun dengan makan menggunakan jari, tidak dianggap berbeda secara signifikan dengan menggunakan sumpit atau sendok.

"Menggunakan sumpit berarti lebih banyak suap, mengunyah perlahan, total waktu mengunyah dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk makan juga bisa menjelaskan mengapa indeks glikemik makanan dapat bervariasi," tambah peneliti, seperti dilkutip Thinking Nutrition.

Mungkin beralih makan menggunakan sumpit bisa menjadi salah satu gaya hidup yang paling sederhana untuk lebih sehat dengan berat badan ideal dan menurunkan risiko penyakit metabolik.