Liputan6.com, New York- Jenis kelamin yang berbeda antara anak perempuan dan laki-laki membuat cara merawat organ genital juga berbeda. Ada beberapa kondisi istimewa yang terjadi pada vagina bayi perempuan usai dia lahir.Â
(Baca juga: Membesarkan Anak Laki-laki:Â 7 Hal tentang Penis yang Ibu Perlu Tahu)
Nah, berikut beberapa informasi dari pakar yang perlu orangtua baru ketahui tentang vagina bayi perempuan agar tidak kaget. Mulai dari kondisi organ genital hingga sifatnya seperti mengutip Redbook, Rabu (4/1/2017).
Advertisement
1. Bibir vagina bisa bengkak saat lahir
Saat ibu baru membersihkan vagina putrinya yang baru lahir kemudian mendapati kondisi bibir vagina bengkak, jangan panik. Beberapa bayi perempuan mengalami pembengkakan serius pada bibir vagina.
Hal ini terjadi karena ada cairan ekstra serta faktor hormon dalam tubuhnya. Menurut dokter anak untuk Baby Center, David Geller, kondisi bibir vagina akan membaik dalam waktu sekitar 10 hari.
2. Mengganti diaper lebih lama dibanding anak laki-laki
Mengganti popok tidak sesederhana pada anak laki-laki. Ada sudut dan celah-celah di organ genital anak perempuan yang perlu dibersihkan saat mengganti diaper. Jangan lupa juga untuk membersihkan dari depan ke belakang untuk menghindari perpindahan bakteri ke vagina.
3. Ada cairan selain pipis dan kotoran di diaper
Di minggu pertama sejak ia lahir, sebagian orangtua mungkin kaget saat melihat ada seperti lendir, darah, atau cairan seperti susu keluar dari vagina. Namun ini adalah hal normal yang terjadi pada bayi perempuan yang baru lahir. Hal ini terjadi karena efek hormon.
Namun, bila keluar cairan tersebut lebih dari seminggu pertama sejak ia lahir, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Bayi perempuan bermain dengan alat kelaminnya
Mungkin Anda pernah melihat bayi laki-laki memegang penisnya, dan hal yang sama juga terjadi pada anak perempuan. Ini merupakan bagian perkembangan yang normal, dan akan berlalu seiring waktu.Â