Liputan6.com, Jakarta Keuntungan seks bagi wanita adalah: dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi stres, dan membuat pernikahan lebih bertahan lama. Walau banyak wanita yang melakukan hubungan intim, ternyata tetap ada asumsi, seks hanyalah untuk kepuasan pria.
Baca Juga
Advertisement
Melansir laman SheKnows, Rabu (4/1/2017), seks bukan semata-mata untuk pria saja, melainkan kebutuhan kedua pasangan bersama. Yang artinya, wanita harus berhenti berpikir bahwa hubungan seks yang dilakukannya bersama suami, hanya untuk kepuasan sebelah pihak saja.Â
Tak hanya pola pikir tadi mencegah wanita mendapatkan kepuasan seksualnya sendiri, namun juga memberikan efek buruk lain pada pernikahan. Berikut ini alasan kuat agar Anda menghindari pemikiran tersebut.
Menjauhkan dari seksualitas pribadi
Manusia adalah makhluk seksual, yang artinya, wanita juga layak menikmati seks selama pernikahan.
Pemikiran seks hanya untuk pria saja membuat keindahan kehidupan seksual Anda semakin jauh bahkan Anda mungkin tidak akan menikmatinya saat di ranjang.
Membatasi keintiman
Seks termasuk cara membangun keintiman dalam rumah tangga. Sesi bercinta berdua yang Anda dan pasangan lakukan akan meningkatkan keintiman.
Jika pemikiran seks hanya untuk pria saja, ikatan intim yang dibangun selama pernikahan tidak akan berhasil.
Menciptakan kebencian
Jika Anda selalu menganggap seks selalu tentang suami. Sementara itu, Anda tidak pernah memikirkan seks untuk diri Anda sendiri.
Pada titik tertentu, Anda akan membenci seks atau suami. Bahkan suami Anda mungkin akan membenci seks juga karena merasakan ketidaksukaan Anda.Â
Untuk menghindari semua hal tadi, pastikan juga komunikasikan hal ini secara terbuka pada suami. Sampaikan perasaan dan keraguan Anda. Bahkan, tak ada salahnya untuk bereksperimen bersama di ranjang, agar Anda dan suami sama-sama bisa mencapai kepuasaan.Â