Liputan6.com, Washington DC: Perusahaan obat dan makanan Johnson & Johnson secara resmi menarik 43 produk obat bayi dan anak atas permintaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Ahad (2/5).
Penarikan kembali secara sukarela dilakukan divisi perusahaan McNeil Consumer Healthcare terhadap beberapa produk. Misalnya, Tylenol, Motrin, Zyrtec dan Benadryl ditarik dari seluruh toko obat dan apotek di AS, sejak Jumat lalu. Komisaris perusahaan, Margaret A. Hamburg tidak menyebutkan secara jelas penyebab penarikan. Ia hanya mengatakan efek samping dari penggunaan obat yang ditarik "kecil", dan pabrik kini sudah berhenti memproduksi.
Sementara, pejabat senior FDA Douglas Stearn meminta orang tua dan pengasuh berhenti menggunakan produk yang kini ditarik. Saat inspeksi 19 April silam, Stearn mengatakan FDA menemukan kekurangan dalam sistem pembuatan obat di pabrik sehingga mempengaruhi komposisi obat. Alhasil obat yang dihasilkan dianggap sebagai produk cacat dan berbahaya sehingga harus ditarik dari peredaran.
Namun, penyidik federal tidak mengetahui secara pasti kapan masalah di McNeil mulai terjadi. Hanya saja, Stearn berjanji akan menyelidiki lebih lanjut.(ADI/ANS/Washington Post)
Penarikan kembali secara sukarela dilakukan divisi perusahaan McNeil Consumer Healthcare terhadap beberapa produk. Misalnya, Tylenol, Motrin, Zyrtec dan Benadryl ditarik dari seluruh toko obat dan apotek di AS, sejak Jumat lalu. Komisaris perusahaan, Margaret A. Hamburg tidak menyebutkan secara jelas penyebab penarikan. Ia hanya mengatakan efek samping dari penggunaan obat yang ditarik "kecil", dan pabrik kini sudah berhenti memproduksi.
Sementara, pejabat senior FDA Douglas Stearn meminta orang tua dan pengasuh berhenti menggunakan produk yang kini ditarik. Saat inspeksi 19 April silam, Stearn mengatakan FDA menemukan kekurangan dalam sistem pembuatan obat di pabrik sehingga mempengaruhi komposisi obat. Alhasil obat yang dihasilkan dianggap sebagai produk cacat dan berbahaya sehingga harus ditarik dari peredaran.
Namun, penyidik federal tidak mengetahui secara pasti kapan masalah di McNeil mulai terjadi. Hanya saja, Stearn berjanji akan menyelidiki lebih lanjut.(ADI/ANS/Washington Post)