Wanita 64 Tahun Lahirkan Bayi Lelaki Lewat Operasi Caesar

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 64 tahun melahirkan bayi laki-laki yang sehat melalui operasi caesar. Ia hamil melalui fertilisasi in-vitro.

Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu melahirkan pada 28 Desember 2016. Kabar tersebut tersebar setelah pengguna Sina Weibo beridentitas Your eyes are not bigger than me mengunggah dua foto.

Salah satu foto menunjukkan ibu berambut abu-abu melihat bayinya. Dan foto lainnya menunjukkan wanita tersebut bersama staf medis di Second Hospital of Jilin University, Changchun, China.

Banyak netizen memuji ibu tersebut dan mendoakannya. "Dia berani dan menyentuh saya," kata Teng Hong, dokter yang bertanggung jawab terhadap proses kelahiran.

Ia menambahkan wanita hamil melalui fertilisasi in-vitro dan mulai beralih ke dirinya untuk perawatan prenatal sejak minggu ke-13 kehamilan, seperti dilaporkan Xinwenhua News.

Menurut Teng, wanita tersebut sebelumnya kehilangan anak satu-satunya. Sang pasien juga sedang menghadapi tekanan Psikologis dan fisik.

"Tapi setiap kali dia datang untuk pemeriksaan, dia tersenyum dan lembut, dan cukup berani menghadapi perubahan dari seluruh kehamilan. "

Wanita berumur yang hamil berisiko menghadapi masalah kesehatan. Teng menjelaskan, pada usia kehamilan 28 minggu wanita tua tersebut ketahuan mengalami diabetes gestasional dan plasenta previa pada minggu 30.

Sejumlah plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan dan bahkan bisa mengancam jiwa. Alhaisl, dokter menyarankan wanita itu masuk rumah sakit. "Dia mempercayai kami sepenuh hati dengan melakukan apa yang kami suruh laksanakan dan terus bersemangat setiap hari," kata Teng, "Ketika situasinya berjalan dengan baik, kami membiarkan dia tinggal di rumah."

Wanita tua tersebut menjalani C-section pada tanggal jatuh tempo. Operasi berjalan lancar. Meskipun wanita itu benar-benar kelelahan setelah melahirkan, dia langsung mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah Teng, mengatakan, "Terima kasih untuk kerja keras Anda."

"Ibu dan bayi keduanya sehat, dan wanita itu bisa meninggalkan rumah sakit dalam beberapa hari," kata Teng, menambahkan.