Liputan6.com, Jakarta Ingin tahu apakah Anda akan panjang umur? Melalui tes darah sederhana, jangka waktu hidup Anda bisa diprediksi. Demikian hasil penelitian para ilmuwan di Boston University.
Zat kimia di dalam darah, biomarker, bisa membantu memprediksi berapa baik proses menua seseorang serta risiko mengembangkan penyakit terkait usia, termasuk kanker dan sakit jantung.
Baca Juga
Peneliti di Boston University menggunakan data biomarker yang berhasil dikumpulkan dari 5.000 orang. Mereka kemudian membandingkannya dengan kondisi kesehatan para relawan, melihat kondisi yang mereka kembangkan selama periode delapan tahun.
Advertisement
Para peneliti menemukan 26 marker/penanda berbeda yang bisa memprediksi kesehatan serta kondisi tidak sehat para partisipan di masa depan. Hal itu termasuk biomarker yang menunjukkan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, serta diabetes tipe 2 seseorang.
Penelitian ini memungkinkan seseorang bisa mengidentifikasi risiko penyakit sejak dini dan melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan agar lebih panjang umur, dilansir dari laman New York Post, Rabu (11/1/2017).
Menurut penulis utama penelitian, Profesor Paola Sebastiani, temuan tersebut bisa membantu penelitian berikutnya mengenai pengobatan penyakit terkait usia. Tes darah ini bisa digunakan sebagai tes klinis dan tak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mengetahui hasilnya.
Dokter Thomas Perls dari fakultas kedokteran universitas tersebut juga terlibat memimpin penelitian. Dia menambahkan, "Sekarang kita bisa mendeteksi dan mengukur ribuan biomarker dari sejumlah kecil darah. Idenya adalah untuk bisa memprediksi siapa yang berisiko terhadap beragam jenis penyakit, jauh sebelum ada tanda klinis yang muncul."
Â