Karyawan yang Saling Peduli Bisa Picu Keberhasilan Perusahaan

Karyawan Peduli — Karyawan yang saling peduli pengaruhi keberhasilan perusahaan. (Ilustrasi: Civilized)

Liputan6.com, Amerika Serikat Menurut sebuah studi terbaru, kunci menuju pertumbuhan bisnis yang maju berasal dari kepedulian. Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Great Place to Work, yang berpusat di Amerika Serikat menemukan, rata-rata laju pertumbuhan dan pendapatan dalam perusahaan berupa saling peduli.

Penelitian diikuti karyawan yang memiliki peringkat lebih tinggi melalui penilaian strategi bisnis, inovasi, dan kepemimpinan yang kompeten.

Tim peneliti menganalisis beberapa ratus perusahaan kecil dan menengah, dikuti lebih dari 52 ribu karyawan yang disurvei.

Dari 58 pertanyaan, peneliti menemukan, karyawan yang saling peduli satu sama lain dan manajemen perusahaan yang mempekerjakan karyawan yang cocok dengan baik menduduki peringkat satu yang lebih banyak dilontarkan karyawan.

2 dari 3 halaman

Saling percaya dan peduli

Saling percaya dan peduli

Karyawan yang bekerja dalam lingkungan saling percaya dan peduli, 44 persen berpeluang untuk bekerja pada sebuah perusahaan dengan pertumbuhan dan pendapatan di atas rata-rata.

Seluruh perusahaan yang termasuk dalam penelitian ini adalah perusahaan mendapat sertifikasi terbaik dari Great Place to Work-Certified, sesuai yang ditulis pada laman Civilized, Kamis (12/1/2017). Dari perusahaan yang dteliti, 7 dari 10 karyawan masing-masing perusahaan memberikan nilai positif pada Trust Index Survey.

Hal ini menunjukkan, karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan memiliki kepercayaan dalam manajemen, persahabatan antara satu karyawan dengan karyawan lain yang solid, dan kebanggaan dalam pekerjaan mereka.

3 dari 3 halaman

Pengaruhi keberhasilan perusahaan

Pengaruhi keberhasilan perusahaan

Penelitian juga menunjukkan, kepercayaan manajemen perusahaan yang rendah tidak akan punya pertumbuhan penjualan yang kuat dibanding lingkungan kerja yang karyawannya saling peduli.

Penelitian baru ini didukung studi-studi sebelumnya yang mengaitkan karyawan yang saling peduli dan keberhasilan perusahaan.

Sebuah studi dari Google baru-baru ini menemukan, kenyamanan psikologis karyawan, dalam arti karyawan merasa nyaman berbagi hal-hal baru dan berdebat satu sama lain memberikan pengaruh besar pada kinerja tinggi dalam tim.

Sebuah studi sebelumnya yang dilakukan Roy Baumeister dari Florida State University menemukan, rasa memiliki adalah bagian penting untuk produktivitas tim.

Mereka yang merasa 'ditolak' atau diabaikan rekan-rekan kerja dapat bertindak agresi (enggan) untuk berkontribusi dalam pekerjaan.

Masuk Bulan Kedua, Mogok Kerja Karyawan Boeing Terus Berlanjut