Liputan6.com, Jakarta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting sekali untuk dilakukan setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja hingga usia dewasa dan orang tua. Hal ini dikarenakan PHBS memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan seseorang.
Dr. Lia Nurlita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengatakan untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat harus melaksanakan 10 poin berikut:
Baca Juga
1. Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan.
2. Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, lalu pemberian ASI dan makanan pendamping sampai bayi berusia 2 tahun.
3. Lakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali
4. Penggunaan air bersih
5. Cuci tangan pakai sabun
6. Menggunakan toilet
7. Pemberantasan jentik nyamuk
8. Makan sayur- sayuran yang mengandung vitamin A
9. Olahraga 30 Menit per hari
10. Dilarang merokok dirumah.
Advertisement
Dalam rangka mengajak masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, PT L’Oreal Indonesia bekerjasama dengan PT Jababeka Infrastruktur menggelar acara kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertema Mobile Clinic di Kantor Kepala Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan Mobile Clinic ini berlangsung selama tiga hari, 10-12 Januari 2017.
External Relations Manager PT L‘Oreal Manufacturing Indonesia, Yasmine Sagita mengatakan, tujuan diselenggarakannya Mobile Clinic sebagai program kesehatan.
“Programnya adalah program kesehatan berupa Mobile Posyandu buat ibu dan balita. Kenapa termasuk Ibu? Karena Ibu juga membutuhkan penyuluhan dan peningkatan pemahaman terkait dengan kesehatan Bayi. Dalam hal ini yang kita berikan adalah posyandu, pengecekan kesehatan balita dan penyuluhan,” papar Yasmine.
Program Mobile Clinic yang telah memasuki tahun ke-3 ini, menurut Manager CSR Jababeka Erry Imasari lebih memfokuskan kepada penyuluhan Ibu dan Anak.
“Jadi yang kita lakukan mulai tahun ini, Mobile Clinic bersama L’Oreal lebih fokus kepada ibu dan balita memberikan banyak penyuluhan, makanan, susu dan pemberian vitamin,” jelas Ima.
Ima memaparkan selama tiga hari penyelenggaraan Mobile Clinic menargetkan 2100 Peserta yang datang dari beberapa dusun.
“Target kita, 2100 orang, untuk mendapatkan penyuluhan tentang hygiene. Jadi, ada tiga dusun per hari satu dusun, setiap dusun memiliki tiga RT dengan memiliki tiga posyandu,” jelas Ima.
Selain pemeriksaan kesehatan bagi balita, diadakan pula penyuluhan kesehatan mengenai peningkatan gizi balita. Pada kesempatan tersebut, dibagikan pula makanan pendamping asi serta susu gratis saat pemeriksaan.
“Kegiatan Mobile Clinic ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kesehatan keluarga, saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh CSR bagi perusahaan lain di Bekasi” ujar Lia Nurlita. Ketua PKK Desa Pasir Gombong, Hj. Aminah juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini.
Powered By:
Jababeka