Liputan6.com, Jakarta Saat tingkat zat besi dalam darah rendah, hal ini bisa menyebabkan anemia. Dan rupanya, kekurangan zat besi juga menyebabkan gangguan pendengaran.
Berdasarkan studi dalam JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery, orang dewasa yang anemia sekitar dua kali lipat berpotensi terkena gangguan pendengaran. Namun kondisi ini tidak terjadi pada mereka dengan kadar zat besi dalam tubuh normal.
Baca Juga
Fakta ini diketahui setelah melakukan studi terhadap lebih dari 300 ribu orang dewasa di Pennysylvania berusia 21-90 tahun. Berdasarkan hasil analisis, partisipan yang kekurangan zat besi biasanya mengalami gangguan pendengaran.
Advertisement
Peneliti studi ini mengungkapkan bahwa memang ada hubungan antara anemia dengan gangguan pendengaran. Namun studi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat kedua hal ini seperti mengutip Live Science, Jumat (13/1/2017).
Berdasarkan studi terdahulu, ada beberapa alasan mengenai hubungan anemia dengan gangguan pendengaran. Salah satunya anemia memicu kerusakan pada pembuluh darahdi telinga. Sehingga menyebabkan masalah pada pendengaran seperti diungkapkan dalam studi mahasiswa doktoral di Pennsylvania State University College of Medicine, Kathleen Schieffer.
Anemia sendiri sebenarnya bisa diatasi dengan mudah menggunakan suplemen zat besi. Selain itu banyak makanan yang bisa mengandung zat besi seperti kacang polong, sayuran berwarna hijau, daging merah, ikan, dan telur.