Penggunaan Lemon Dinilai Mampu Deteksi Gejala Kanker Payudara

Liputan6.com, Inggris Bagi sebagian wanita, tanda-tanda kanker payudara mungkin belum dirasakan sampai tiba saatnya untuk memeriksa payudara sendiri. Ketika ditemukan benjolan atau kulit payudara yang tidak normal, Anda mungkin merasa khawatir.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Corrine Beaumont, seorang desainer muda menciptakan kampanye Know Your Lemons. Idenya ini telah dibagikan lebih dari 32 ribu kali di Facebook dalam beberapa hari terakhir.

Corrine kehilangan kedua neneknya akibat kanker payudara, yang masing-masing berusia 40 tahun dan 62 tahun ketika ia baru menemukan sedikit informasi tentang tanda-tanda kanker payudara. Ia pun mulai bangkit untuk menemukan solusinya.

Lemon menjadi metafora untuk menjelasakan kanker payudara. Corrine menggunakan lemon sebagai cara visual sederhana untuk menunjukkan, gejala kanker payudara yang dapat terlihat dan terasa.

Corrine menggambarkan lemon yang ditaruh pada kotak telur untuk mengedukasi. Gambarnya yang bersahabat dinilai bisa membantu wanita mengatasi ketakutan terhadap penyakit pada payudara.

"Beberapa pasien tidak ingin berbicara tentang payudara atau melihat payudara mereka sendiri. Seringkali wanita yang diminta dalam kampanye payudara ini tidak terlihat seperti wanita biasa. Tapi mereka bisa memahami hal ini sedikit demi sedikit," kata Corrine, sesuai ditulis pada BBC News, Selasa (17/1/2017).

Kampanye ini telah digunakan mengedukasi orang di Amerika Serikat, Spanyol, Turki dan Lebanon, dan diterjemahkan ke dalam 16 bahasa yang berbeda.

Dua tahun lalu, Corrine meninggalkan pekerjaannya untuk memulai membangun badan sendiri, Worldwide Breast Cancer.