Liputan6.com, Jakarta Anak merasa senang jika diajak liburan di akhir pekan. Namun, jangan sekadar mengajak, harus ada interaksi antara orangtua dan anak supaya tercipta suasana kebersamaan.
Baca Juga
Advertisement
"Jangan sampai saat liburan, orangtua dan anak punya kegiatan sendiri-sendiri. Harus ada interaksi, misalnya sama-sama naik sepeda bareng," kata Psikolog Anak Vitriani Sumarlis saat dihubungi Health Liputan6.com pada Sabtu (21-1-2017) sore.
Agar komunikasi dua arah tercipta, ajak anak liburan ke suatu tempat yang mana saat berada di sana, baik orangtua maupun anak saling berinteraksi.
"Misalnya saja jalan-jalan keliling kota atau ke museum. Di sana akan ada interaksi antara anak dan ayah," kata Vitriani menambahkan.
Manfaat dari liburan di akhir pun akan dirasakan oleh si Kecil, mulai dari pengetahuan yang bertambah dan secara emosional keduanya akan semakin dekat.