Liputan6.com, Jakarta Minum setidaknya delapan gelas air setiap hari sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Tapi anjuran orangtua untuk tidak minum di sela-sela makan, mungkin sebaiknya Anda dengarkan.
Beberapa alasannya disebutkan para ahli, seperti dikutip Boldsky, Selasa (24/1/2017):
1. Mencairkan asam klorida
Advertisement
Ada efek buruk tertentu minum air selama makan. Menurut penelitian, perut mengandung asam klorida yang penting untuk memecah makanan yang kita makan. Ketika Anda menelan air bersama dengan makanan, Anda akhirnya menipiskan asam klorida ini. Hal ini menyebabkan masalah pencernaan seperti makanan tidak dapat dicerna dengan baik.
2. Sembelit
Ya, akhirnya, Anda mungkin mengalami sembelit. Insufisiensi air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan.
3. Kembung dan gangguan pencernaan
Minum air sambil makan juga dapat mengakibatkan malabsorpsi, kembung dan gangguan pencernaan.
Lantas, bagaimana bila kita harus minum air untuk mendorong makanan? Sayangnya, menurut para ahli, hal tersebut juga tidak disarankan. Karena sewajarnya kita harus mengunyah makanan dengan baik.
Para ahli menganjurkan kita untuk minum air yang cukup setengah jam sebelum makan dan satu jam setelah makan. Hal ini untuk membantu asam untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah pembentukan gas, kembung dan keasaman. Juga, sebaiknya Anda memilih minum air hangat untuk membantu menelan makanan dengan baik.