Liputan6.com, Jakarta Penyakit parkinson yang bisa menyerang usia muda dan tua juga dapat terjadi pada pria dan wanita. Ironisnya, kaum wanita memiliki potensi lebih besar dibandingkan pria. Apa penyebabnya?
Studi dari University of Utah menunjukkan dampak dari penggunaan methamphetamine atau meth, yang membuat pria tiga kali lebih rentan terhadap parkinson. Sementara, pada wanita berpotensi lima kali lipat.
Profesor farmakologi dan toksikologi dari University of Utah School of Dentistry, Glen R. Hanson, mengatakan, penggunaan methamphetamine memang lebih sering digunakan pria. Namun, beberapa wanita mulai menggunakan bahan kimia ini sebagian bantuan penurunan berat badan.
Advertisement
"Meth dianggap sebagai cara yang relatif murah dan efektif untuk menurunkan berat badan dan menyumbang lebih banyak energi," ungkap peneliti Karen Curtin.
Gejala dari parkinson yakni gemetar pada jari dan tangan, tremor, gerakan yang melamban, masalah dalam berjalan, kekuatan otot lemah, hingga penurunan kemampuan untuk berkedip dan gangguan pada lidah yang membuat sulit berbicara dikutip dari Easy Health Options, Selasa (24/1/2017).