Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sering melihat orangtua yang membawa bayi ke bioskop? Ketika film yang tayang di bioskop dinilai bagus untuk anak-anak biasanya orangtua akan mengajak bayi menonton bersama.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada hal yang harus diperhatikan saat membawa bayi ke bioskop. Bila selama ini ada kecemasan membawa bayi ke bioskop karena takut bayi mengalami gangguan pendengaran, ternyata hal tersebut bukan titik permasalahan utama pada bayi.
"Bukan permasalahan boleh atau tidaknya bayi dibawa masuk ke dalam bioskop. Tapi pemicu utama adalah intensitas bunyi yang dikeluarkan dari speaker-nya," kata Staf Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Harim Priyono, SpTHT-KL(K).
Ditemui di RSCM Kencana pada Selasa (24/1/2017), dokter Harim memberikan contoh kecil.
Ia memaparkan, tak hanya ke bioskop, tapi tempat hiburan, seperti area games, yang suka ada di pusat perbelanjaan mempunyai tingkat volume suara yang tinggi.
"Asalkan seseorang tidak lebih dari 3 jam non stop di depan speaker ya masih aman. Beda cerita dengan pekerja ground crew pesawat. Suara deru di bawah pesawat itu bisa mencapai volume lebih dari 200. Hal yang terjadi, tidak lebih dari setengah jam, sel rambut pada telinga akan lelah," jelas dokter Harim.
Lebih lanjut soal bawa bayi ke bioskop dipengaruhi filmnya yang bagus untuk bayi dan anak.
"Di bioskop saat film diputar itu ada jeda waktu percakapan si tokoh berbicara. Intinya, tergantung tingkat volume suara dan kebisingan lingkungan. Sekali lagi, bukan permasalahan ke bioskopnya," katanya menekankan.