Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa makanan yang mungkin kita anggap sehat, nyatanya tidak. Justru dalam beberapa kondisi, seseorang bahkan tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tertentu.
Sejumlah makanan dinilai dapat memicu inflamasi atau peradangan. Apa saja makanan tersebut? Berikut ulasannya, seperti dilansir Womenshealth, Sabtu (28/1/2017):
Baca Juga
1. Susu
Advertisement
Susu dirancang oleh alam untuk menguatkan tulang dan menyehatkan tubuh. Namun Anda perlu ingat, kekuatan tulang tidak kita dapat hanya dengan mengonsumsi susu dan produk susu lainnya tetapi dari makanan nabati.
Bahkan, susu yang terlalu banyak diolah tidak membuatnya lebih sehat, hanya memicu inflamasi. Bahkan pada beberapa orang, susu dapat menimbulkan reaksi alergi parah.
2. Gula
Industri gula selalu menyatakan kalau gula alami itu berasal dari tebu. Tapi nyatanya, tidak semua sel dalam tebu itu alami karena yang telah dieliminasi selama proses penyulingan. Molasses (tetes tebu), bagaimanapun, mempertahankan beberapa mineral-seperti besi. Sayangnya, industri kerap menambahkan pemanis buatan yang diduga menyebabkan banyak penyakit, serta berat badan.
3. Biji-bijian olahan
Ini harus dihindari sama sekali. Batasi asupan pasta setidaknya seminggu sekali dan menghindari biji-bijian olahan roti putih, sereal, dan pizza.
4. Daging Hewan
Satu sisi sumber makanan hewani sangat penting untuk memperbaiki gizi. Namun hati-hati untuk tidak mengonsumsinya berlebihan karena hewan ternak saat ini identik hidup dengan antibiotik, hormon, dan obat-obatan lainnya. Ketika kita makan dagingnya, kita menjadi sakit juga. Khususnya daging olahan, waspada bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan.
5. Buah tropis
Buah tropis memang terkenal lezat. Namun karena memiliki kandungan fruktosa tinggi, buah-buahan seperti pisang, jeruk, mangga, pepaya, dan nanas harus dibatasi seminggu sekali untuk penderita diabetes.
6. Lemak jahat
Lemak jahat biasanya terdapat pada semua minyak yang telah dipanaskan atau bekas menggoreng.