Liputan6.com, Jakarta Memang tak mudah untuk menurunkan berat badan dalam hitungan hari jika tidak diimbangi dengan usaha keras. Padahal, kunci sukses penurunan berat badan dan mendapatkan tubuh langsing ada di dalam menu sarapan Anda.
Studi dari Imperial College London menemukan, orang yang melewatkan sarapan, akan lebih tergoda dengan makanan yang berkalori tinggi pada siang harinya.
Peneliti melihat adanya perubahan pada otak individu yang tidak sarapan. Otak akan memberi respons cukup cepat ketika melihat gambar makanan berkalori tinggi.
Advertisement
Sebuah studi pada 2013 juga menunjukkan, wanita yang rutin sarapan mengalami penurunan ghrelin hormon yang digunakan tubuh untuk mengirim sinyal ke otak yang meningkatkan nafsu makan, dibanding wanita yang tidak sarapan atau sarapan dalam porsi kecil.
Tel Aviv University Medical Center juga menemukan hasil studi yang merujuk pada makanan penutup manis saat sarapan mempengaruhi pola makan dalam sehari penuh. Untuk melihat penurunan berat badan, peneliti melakukan penelitian terhadap sekelompok yang mengonsumsi 600 kalori dan 60 gram karbohidrat saat sarapan ditambah dengan hidangan penutup yang berasal dari makanan seperti cokelat, donat, bolu, dan biskuit.
Studi yang dilakukan selama delapan bulan ini menemukan penurunan berat badan sekitar 14 kilogram. Para peneliti mengatakan hidangan penutup atau dessert yang manis saat sarapan menurunkan keinginan makan makanan berkalori di siang hingga malam hari dikutip dari Health, Jumat (3/2/2017)